close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
ilustrasi ular. foto Pixabay
icon caption
ilustrasi ular. foto Pixabay
Nasional
Sabtu, 20 Agustus 2022 10:05

Warga Jayapura meninggal akibat dililit ular

Jahja menyebut, saksi menyuruh korban untuk membuang ular tersebut. Namun korban berdalih dan menganggap ular itu tidak berbahaya. 
swipe

Seorang pria bernama Orgenes Welerubun (31) meregang nyawa usai dililit ular sepanjang kira-kira tiga meter. Kejadian itu bertempat tidak jauh dari rumahnya di Jalan Sabang Merauke Kompleks Kampung Baru RT02 / RW02 Kelurahan Trikora Distrik Jayapura Utara pada Kamis (18/8) malam sekira pukul 20.00 WIT.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor D. Mackbon melalui Kapolsek Jayapura Utara AKP Jahja Rumra membenarkan peristiwa tersebut. Menurut keterangan saksi yang merupakan ayah korban bernama Ely Welerubun, kejadian tersebut berawal saat dirinya menemukan seekor ular yang melintang tidak jauh dari rumahnya sekitar 10 meter.

"Ketika saksi melihat ular tersebut kemudian datang korban dan langsung menangkap ular tersebut, di mana ketika korban memegangnya ular sempat melilit kaki korban namun berhasil dilepaskan," kata Jahja dalam keterangan, Jumat (19/8).

Jahja menyebut, saksi menyuruh korban untuk membuang ular tersebut. Namun korban berdalih dan menganggap ular itu tidak berbahaya. 

“Saksi pun masuk kembali ke dalam rumah meninggalkan korban yang masih memegang ular,” ujar Jahja.

Beberapa menit kemudian saksi mendengar keriuhan di sekitar TKP. Ia pun keluar untuk mengecek dan menemukan korban sudah dalam keadaan lemas.

“Sementara badan ular dalam posisi melilit leher korban," ucap Jahja.

Warga setempat kemudian berusaha untuk melepaskan lilitan ular tersebut. Setelah lepas, ular ditangkap kemudian dimasukkan ke dalam karung. 

Saksi melihat kondisi korban sudah tidak bergerak dengan kondisi suhu tubuh sudah dingin. Korban langsung dibawa ke RSUD Dok II Jayapura untuk diperiksa.

“Namun korban dinyatakan sudah meninggal dunia," terang Jahja.

Jahja menyampaikan, saat ini korban telah disemayamkan di rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan.

"Untuk peristiwa ini keluarga korban tidak melaporkan ke pihak berwajib karena sudah ikhlas menerima kejadian tersebut yang mengakibatkan korban meninggal dunia," jelas Jahja.

Jahja menjelaskan, kejadian korban meninggal dunia akibat dililit ular telah viral di media sosial. Akan tetapi, di media sosial mengatakan bahwa kejadian tersebut berada di Kantor Otonom Kotaraja, padahal setelah dicek oleh pihak Kepolisian TKP berada di wilayah Polsek Jayapura Utara.

“Selain itu diketahui juga bahwa korban menurut keterangan saksi sudah biasa menangkap ular," tandas Jahja.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan