Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan, dua mobil kepresidenan yang akan digunakan untuk mendukung kegiatan Presiden dan Wakil Presiden akan segera datang. Dua mobil yang dipesan adalah mobil Mercedes-Benz.
"Berdasarkan informasi yang saya terima, sudah dilakukan prosesnya. Mungkin akhir tahun kendaraan itu sudah dapat diterima," kata Heru di Jakarta, Jumat (23/8).
Menurutnya, jika dua mobil tersebut tiba tepat waktu pada akhir tahun nanti, maka Presiden dan Wakil Presiden sudah dapat menggunakannya pada awal tahun nanti. Mobil baru tersebut adalah Mercedes-Benz S600 Guard. Adapun mobil yang digunakan saat ini adalah Mercedes-Benz S600 Pullman Guard yang merupakan warisan dari Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono.
Heru mengatakan, Presiden Jokowi menyampaikan pertimbangannya dalam memutuskan mobil pilihan. Faktor kenyamanan dan keamanan menjadi bagian penting dalam proses pertimbangan tersebut.
Meski sudah ada unit baru, mobil kepresidenan yang lama masih tetap akan digunakan. Menurut Heru, dua mobil baru yang akan datang, justru akan menjadi penambah pada unit yang sudah tersedia.
Saat ini ada delapan unit mobil Mercedes-Benz S600 Pullman Guard yang digunakan untuk acara kepresidenan. Mobil-mobil tersebut merupakan warisan
Dengan tambahan dua unit mobil baru, Istana akan memiliki 10 unit mobil kepresidenan. Namun Heru mengatakan jumlah tersebut masih kurang.
"Jadi standar kami hitung itu, 5 tahun ke depan itu idealnya sih 12 unit," ucap Heru.
Jumlah tersebut akan digunakan untuk mendukung aktivitas Presiden, Wakil Presiden, Ibu Negara, dan Ibu Wapres. Adapun sisanya menjadi mobil cadangan jika terjadi kerusakan, serta untuk dikirim ke luar kota saat Presiden dan Wakil Presiden melakukan kunjungan kerja ke daerah.
Adapun dua mobil baru yang akan datang, kemungkinan akan dibagi penggunaannya. Satu untuk Presiden dan satu lagi untuk Wapres.
"Saya tidak tahu pastinya, nanti Pak Mensesneg yang akan mengatur itu," katanya. (Ant)