Kedutaan Besar Republik Indonesia di London mengimbau warga Indonesia agar mewaspadai penipuan dengan modus penawaran kerja di Inggris, pengurusan visa Inggris menggunakan jalur nonresmi, dan pemberian warisan atau hadiah. KBRI menerima laporan banyak warga yang tinggal di Indonesia menjadi korban.
Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI London Minister Counsellor Gulfan Afero menyampaikan pelaku mengaku sebagai warga negara Inggris. Menurut dia, modus penipuan, antara lain penawaran kerja di Inggris dengan membayar sejumlah uang.
Selain itu, modus dengan menawarkan pengurusan visa Inggris melalui jalur nonresmi bukan via VFD global. Menurut Gulfan, banyak juga yang memberikan warisan atau hadiah dari pihak yang tidak dikenal ataupun teman yang dikenal melalui media sosial seperti Facebook.
KBRI London mengimbau kepada masyarakat Indonesia agar berhati-hati terhadap tawaran kerja, pengurusan visa, dan pemberian warisan atau hadiah. "Jika terdapat tawaran atau ajakan kerja sama terhadap suatu yang nampak tidak rasional, perlu dilakukan klarifikasi," katanya kepada Antara di London, Kamis (5/4).
Masyarakat di Indonesia atau di Inggris agar mengklarifikasi ke KBRI London via surat elektronik dengan alamat [email protected] sebelum melakukan tindakan seperti mengirimkan uang atau memberikan informasi apapun kepada pihak-pihak yang belum dikenal.