close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
PLN menyebutkan, Ada 4.910 personel yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan, khususnya pada wilayah Jakarta Raya dan Banten. Foto istimewa
icon caption
PLN menyebutkan, Ada 4.910 personel yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan, khususnya pada wilayah Jakarta Raya dan Banten. Foto istimewa
Nasional
Rabu, 28 Desember 2022 07:19

Waspadai cuaca ekstrem, PLN siapkan 89 posko di Jakarta dan Banten

Posko ini tak hanya siaga kelistrikan saja, tetapi juga tempat pasukan cepat tanggap dari pihak PLN apabila terjadi banjir.
swipe

PT PLN (Persero) mengerahkan ribuan personelnya dalam rangka mengamankan sistem kelistrikan untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem di penghujung 2022. Ada 4.910 personel yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan, khususnya pada wilayah Jakarta Raya dan Banten.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN menyiagakan 89 posko yang beroperasi penuh selama 24 jam. Posko ini tak hanya siaga kelistrikan saja, tetapi juga tempat pasukan cepat tanggap dari pihak PLN apabila terjadi banjir dan masyarakat membutuhkan bantuan.

"Selain mengamankan kelistrikan, kami juga menyiagakan 43 perahu karet yang tersebar di Jakarta Raya dan Banten yang siap siaga mengevakuasi masyarakat jika terjadi risiko dari cuaca ekstrem," kata Darmawan dalam keterangan, Selasa (27/12).

PLN juga menyiagakan perlengkapan pendukung kelistrikan berupa 48 uninterrupted power supply (UPS), 12  unit kabel bergerak (UKB) sepanjang 6.635 meter, 50 unit gardu bergerak (UGB) total daya 14.480 kVA, 30 unit genset dan 20 unit powerbank dengan total kapasitas 8.890 kilovolt ampere (kVA). 

Untuk operasional mobile, PLN mengerahkan delapan unit crane dan sepuluh unit kendaraan deteksi stand by di Jakarta Raya dan Banten yang akan langsung bergerak di titik pemulihan kelistrikan.

"Kami juga sudah menyiagakan pasokan listrik khususnya di rumah pompa utama pengendali banjir. Enam lokasi rumah pompa utama ini dilengkapi automatic change over (ACO). Selain itu, untuk dukungan tambahan kami juga menyiapkan 263 buah pompa banjir," ujarnya.

PLN juga sudah melakukan koordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait potensi hujan lebat di Jakarta Raya dan Banten sejak 26 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023. 

"Kami sudah berkoordinasi dengan BMKG terkait adanya potensi ancaman cuaca buruk. Kami bersiaga untuk mengamankan sistem kelistrikan, baik pembangkit, transmisi, distribusi maupun di sisi pelanggan khususnya di Jakarta dan sekitarnya," ucap Darmawan.

Selain itu, PLN juga melakukan perkuatan pasokan listrik ke 213 lokasi rumah pompa lainnya di wilayah Jakarta Raya dan Banten. Antisipasi banjir juga dilakukan dengan meninggikan 149 gardu dan pemasangan boks pemutus jurusan arus listrik di beberapa titik.

Meski terus melakukan siaga, namun Darmawan mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam mengoperasikan jaringan listrik di rumah. Terutama, ketika banjir sudah melanda maka masyarakat perlu segera mematikan listrik dari MCB.

"Setelah itu segera hubungi PLN melalui PLN Mobile, Contact Center 123 atau Kantor PLN terdekat untuk meminta dipadamkan aliran listriknya sementara waktu. Petugas PLN juga akan berpatroli di wilayah yang tergenang banjir untuk melakukan pengamanan suplai listrik," tutur Darmawan.

Setelah banjir surut, PLN akan menyalakan kembali aliran listrik dengan persetujuan dari perwakilan pengurus warga. Sebelumnya, PLN akan memastikan seluruh jaringan listrik di rumah-rumah warga sudah kering dan siap untuk dialiri listrik. 

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan