WO Aisha Weddings bikin geram Menteri PPPA

Dunia maya dihebohkan oleh beredarnya foto oleh wedding organizer (WO) Aisha Weddings. Pasalnya, WO ini menyediakan paket pernikahan untuk usia 12 tahun. Bahkan WO tersebut, di laman facebook dan situsnya, menyebut pentingnya nikah siri, ajakan menikah muda, serta memiliki istri lebih dari satu.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga pun geram mendengarnya. Apalagi pemerintah dan pegiat aktivis perempuan serta anak sedang memperjuangkan penekanan untuk menurunkan angka perwakinan anak di bawah umur.

“Promosi Aisha Weddings bertentangan dengan hukum. Tindakan tersebut telah mengurangi upaya pemerintah dalam usaha menurunkan angka perkawinan anak yang dampaknya sangat merugikan untuk anak, keluarga, dan negara” ucap Bintang dalam siaran pers, (10/2/21).

Menurutnya, WO tersebut  tidak mempedulikan nasib anak-anak Indonesia dengan mengampayekan nikah usia muda.

“Kami akan mempelajari kasus ini dan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, beberapa kementrian/lembaga dan NGO. Saya juga berkoordinasi dengan Kementrian Kominfo dan Kapolri agar dapat dilakukan penyidikan lebih lanjut,” kata Bintang.

Tindakan promosi tersebut juga telah melanggar UU Perlindungan Anak Nomor 17 tahun 2016 dan juga Undang-Undang Noomor 6 tahun 2019 tentang Perkawinan.

Yang paling dikhawatirkan dari promosi tersebut adalah data pribadi anak-anak dan remaja yang tertarik dengan situs tersebut disalahgunakan, dan dijadikan dasar untuk target tindakan pelanggaran hukum lainnya seperti eksploitasi seksual hingga perdagangan anak.