close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) menyemprotkan cairan disinfektan di asrama Sekolah Tinggi Teologi Bethel Indonesia, Jakarta, Jumat (17/4/2020). Foto Antara/Galih Pradipta.
icon caption
Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) menyemprotkan cairan disinfektan di asrama Sekolah Tinggi Teologi Bethel Indonesia, Jakarta, Jumat (17/4/2020). Foto Antara/Galih Pradipta.
Nasional
Jumat, 17 April 2020 20:27

Zona merah Covid-19, Haji Lulung: Tindak tegas Asrama Bethel

Lulung Lunggana meminta penghuni asrama dievakuasi dan dikarantina untuk menghindari penyebaran Covid-19.
swipe

Anggota DPR RI Haji Lulung Abraham Lunggana meminta pihak berwenang melakukan tindakan tegas dalam menangani penyebaran Covid-19 di Asrama Seminari Bethel, Petamburan, Jakarta Pusat. Ini lantaran sudah ada 36 mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi atau STT Bethel Indonesia yang terinfeksi coronavirus.

"Saya minta pihak berwenang beri perhatian khusus. Sekarang tindak tegas. Kemarin sudah social distancing selama tiga hari, sekarang tindakan untuk segera diisolasi hingga dievakuasi ke rumah sakit rujukan, dan lakukan pemeriksaan," kata Lulung di dekat lokasi Wisma Bethel Indonesia Petamburan Jakarta, Jumat (17/4).

Menurutnya, tindakan tegas tersebut penting guna mencegah penularan coronavirus semakin meluas. Dia mengingatkan agar kejadian pada jemaah Masjid Jami Kebon Jeruk, Taman Sari, Jakarta Barat, tak terulang lagi. 

"Gak boleh ada cerita. Ingat Masjid Kebon Jeruk ditutup, rupanya kena juga semuanya 73 orang. Makanya kasihan mereka ini. Pengelola Yayasan juga mohon kerjasamanya. lebih baik dikeluarkan dulu dan dijaga pihak berwajib," ujar Lulung.

Desakan agar penghuni asrama dievakuasi juga disampaikan legislator lain, Riano Ahmad. Politikus PAN ini mengatakan, penularan coronavirus di STT Bethel Indonesia telah membuat warga sekitar resah. 

"Warga khawatir tertular Covid-19 karena masih ada sekitar 100 orang pelajar STT Bhetel Indonesia yang bertahan di asrama," ujar Riono Ahmad di dekat lokasi.

Dia pun mendesak agar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melakukan upaya penanganan yang tepat, guna memberi rasa nyaman pada masyarakat di daerah pemilihan atau dapilnya tersebut. Salah satunya dengan melakukan karantina lokal di wilayah tersebut. 

"Isolasi lokal wilayah Petamburan. Ini kan masih ada pelajar yang bertahan di wisma, jangan sampai membuat masyarakat resah. Harus diambil langkah-langkah sesuai dengan protap kesehatan," kata Riano.

Ketua RW 05 Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Herlani MS mengatakan, penyebaran Covid-19 di STT Bethel bermula dari tiga kasus. "Pertama awal mulanya itu ada yang terpapar Covid-19, itu ada tiga orang, tapi yang satu meninggal dunia. Lalu naik dan naik lagi," kata Herlani.

Beberapa hari kemudian, kata dia, 36 orang mahasiswa dibawa ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran guna menjalani perawatan intensif. Mereka dinyatakan positif terinfeksi coronavirus. (Ant)

img
Gema Trisna Yudha
Reporter
img
Gema Trisna Yudha
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan