2 Kelompok suporter sepak bola Malaysia bentrok di SPBU, 7 orang ditangkap

Kericuhan antar suporter sepak bola terjadi lagi. Namun, kali ini bukan di Indonesia melainkan di Negeri Jiran, Malaysia. Polisi setempat langsung bertindak dengan menangkap tujuh pria agar bentrokan antarsuporter itu tidak meluas.

Utusanonline melaporkan, tujuh pria berusia antara 18 dan 38 tahun ditangkap menyusul insiden perkelahian usai pertandingan sepak bola antara Penang FC dan Kedah FC di sini tadi malam tersebut.

Kapolsek Timur Laut, Ajun Kompol Soffian Santong mengatakan, sebelumnya, polisi mendapat informasi adanya kericuhan antar suporter kedua tim pada Selasa pukul 23.20 yang terjadi di dekat SPBU dekat Stadion Kota.

Menurut dia, kejadian tersebut disebabkan adanya provokasi antara kedua suporter di luar stadion sesaat setelah pertandingan kedua tim berakhir.

Begitu mendapat informasi kejadian tersebut, tim petugas dan polisi dari Markas Besar Distrik Timur Laut (IPD) tiba di lokasi kejadian untuk mengendalikan situasi.

Sebanyak tujuh pria warga setempat diamankan tim D7 Reskrim IPD Timur Laut dalam kejadian tersebut, ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, hari ini.

Menurut Soffian, polisi juga menyita dua buah batu, dua buah kerucut, dan sebuah tongkat yang diduga digunakan dalam kejadian tersebut.

Dijelaskannya, dalam kejadian yang sama, kaca pintu bus yang ditumpangi suporter Kedah FC juga dirusak karena dipukul oleh salah satu tersangka.

Selain itu, dua tersangka yang ditangkap juga mengalami luka di bagian kepala yang diduga terkena lemparan batu.

“Semua tersangka yang berasal dari negara bagian ini, Kedah dan Sarawak tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya dan mereka juga bebas dari penggunaan narkoba apa pun.

“Kasus ini sedang didalami Pasal 148 KUHP (kerusuhan) dan Pasal 427 KUHP (makar) dan seluruh yang ditangkap telah ditahan selama dua hari hingga besok,” ujarnya.

Sementara itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan rekaman video terkait kejadian tersebut untuk menghindari spekulasi.

Tadi pagi, video kejadian perkelahian antara sekelompok pria yang diyakini pendukung Penang FC dan Kedah FC viral di situs media sosial.

Pada laga tadi malam, Kedah FC berhasil mengalahkan Penang FC dengan hasil 2-1 pada laga derby utara yang berlangsung dalam suasana sedikit menegangkan.

Pada laga kemarin pun, wasit juga menganulir gol kedua kapten tuan rumah, Rafael Vitor pada menit ke-66 akibat pelanggaran di kotak penalti yang menimbulkan ketidakpuasan di kalangan pendukung tuan rumah.

Situasi tegang berlanjut ketika bek tuan rumah, Muhammad Adib Abdul Ra'op, dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-76 setelah menerima kartu kuning kedua.