Gordon Banks terbang ke angkasa demi menyelamatkan gawangnya. Kiper Inggris itu meninju bola hingga melesat melewati mistar gawang saat dia melakukan penyelamatan pada pertandingan British Home Championship 1963–64 antara Inggris dan Wales di Ninian Park di Cardiff, Wales, 12 Oktober 1963. Inggris memenangkan pertandingan 4-0.
1. Potret Ikonik
Momen ikonik tersebut diabadikan dalam foto hitam-putih oleh surat kabar Evening Standard, gambar yang diambil dari Hulton Archive. Foto itu diniagakan situs Getty Images seharga mulai skala kecil US$175 sampai skala besar US$499 (Rp7,6 juta) dengan ukuran file maksimal 5520x3647 pixels (18,40x12,16 inci) -- 300 dpi -- 10 MB.
2. Reportase Pertandingan
Pertandingan finalnya dilaporkan penulis sepak bola, Norman Giller: "Aksi ganda Jimmy Greaves dan Bobby Smith tak terbendung. Greaves mengirim umpan pada menit kelima untuk gol Smith, yang kemudian balas mengumpan ke depan Greaves yang melaju tak tertahankan memberikan gol kedua untuk rekan setimnya di Tottenham.
"Setelah Smith mencetak brace pada menit 69, Bobby Charlton akhirnya menghabisi Wales dengan gol ketiga puluh satu untuk timnas Inggris, memecahkan rekor yang dia pegang bersama Nat Lofthouse dan Tom Finney.
"Finney, yang menjadi penonton kehormatan, berkata: 'Bobby akan terus mencetak banyak gol untuk Inggris. Rekor tersebut tidak bisa dipegang oleh pemain yang lebih baik atau orang yang lebih baik. Dia adalah andalan untuk permainan ini.' Seorang pria sejati memuji pria lain. Bobby Charlton mengenakan nomor punggung 11, tetapi mematuhi perintah pelatih Alf Ramsey dan bermain lebih mundur dari biasanya... sebuah pertanda akan datangnya sesuatu."
3. Baju Rp81 Juta
Kisah di balik foto dan laga final lebih mengharukan. Gordon Banks wafat 12 Februari 2019. Baju seragam yang dia kenakan kemudian dilelang dua pekan setelah kematiannya. Di kaus seragam tersebut masih terdapat noda darah kering di sisi depan karena Banks mengalami mimisan selama pertandingan.
Di akhir pertandingan, dia bertukar kaus dengan kiper Wales, Dave Hollins, yang melakukan debutnya hari itu. Hollins, kini 85 tahun, telah menyimpan kaus tukaran mereka sejak saat itu dan mengirimkannya untuk dijual ke rumah lelang pada bulan Januari 2019, sebulan sebelum kematian Banks.
Lambang Three Lions terjahit pada kaus lengan panjang berwarna kuning, dihiasi sulaman untuk memperingati seratus tahun FA (Asosiasi Sepakbola Inggris) pada tahun 1963. Kostum tersebut diproduksi oleh Bukta, yang berbasis di Cheshire, sebuah perusahaan pakaian olahraga yang sekarang sudah tidak beroperasi lagi. Baju yang dipakai sang kiper legendaris saat laga melawan Wales pada 1963 itu laku terjual seharga GBP4.200 (setara Rp81 juta).
Banks selama hidupnya tidak pernah mendapatkan lebih dari GBP100 seminggu sebagai pesepakbola profesional dan diberi bonus GBP1.000 untuk kemenangan Piala Dunia 1966.
4. Legenda Mistar
Gordon Banks terkenal sebagai kiper Inggris terbaik sepanjang masa. Reputasinya termasyhur di klub Leicester City di mana dia membuat lebih dari 300 penampilan antara tahun 1959 dan 1967. Dia kemudian pindah ke Stoke City hingga tahun 1973, akhirnya menjadi legenda klub itu, membantu mereka meraih trofi piala liga 1972, setelah bermain hampir 200 kali untuk The Potters.
Momen terbesarnya saat berseragam Inggris di mana dia menjadi bagian dari tim yang menjuarai Piala Dunia 1966. Banks memainkan peran penting di final saat Inggris mengalahkan Jerman Barat 4-2 di Wembley. Itu menjadi satu-satunya kesuksesan timnas Inggris hingga saat ini, yang menggarisbawahi pencapaian skuad 1966.
Banks kemudian melakukan 'penyelamatan abad ini' dari sundulan Pele di Piala Dunia 1970 di Meksiko. Namun dia terkena keracunan makanan sebelum perempat final melawan rival terbesarnya Jerman Barat dan Tiga Singa tersingkir. Selama 73 laga memperkuat Inggris, Banks mencatatkan 35 clean sheet dan hanya kalah sembilan pertandingan.
