Menjelang delapan pertandingan terakhir yang berlangsung pada hari Sabtu dan Minggu, Alinea.id mengutip situs resmi AFC menyoroti beberapa statistik dan sejumlah fakta yang menonjol selama babak penyisihan grup Piala Asia U-20 Uzbekistan 2023.
Memimpin gol
Tiga gol dalam tiga pertandingan sejauh ini, penyerang Jepang Naoki Kumata berada di depan dalam daftar pencetak gol. Pemain muda FC Tokyo berusia 18 tahun itu mencetak dua gol dalam kemenangan 2-1 laga pertama atas China dan kemudian mencetak gol lagi di kemenangan 3-0 atas Republik Kirgizstan tiga hari kemudian. Delapan pemain memiliki dua gol, tujuh di antaranya bermain untuk tim yang tersisa di perempatfinal turnamen ini.
Tanpa kebobolan
Tuan rumah Uzbekistan dan Republik Korea sama-sama melaju ke perempat final tanpa kebobolan, memenangkan dua pertandingan pertama mereka sebelum bermain imbang tanpa gol pada laga ketiga untuk memastikan posisi teratas di grup masing-masing. Kedua tim adalah satu-satunya pihak yang pertahanannya belum ditembus.
Rekor penonton
Piala Asia U20 AFC telah menghasilkan gebrakan di Uzbekistan dengan kerumunan ramai yang datang untuk menonton tuan rumah. 32.757 penonton tertinggi turnamen menyaksikan kemenangan 2-0 muda Serigala Putih pada hari pembukaan atas Suriah di Stadion Bunyodkor sebelum 32.218 menyaksikan kemenangan 1-0 Uzbekistan melawan Irak di tempat yang sama. Lebih lanjut 18.006 menyaksikan hasil imbang tanpa gol dengan Indonesia di Fergana.
Australia mencetak skor besar
Australia membukukan kemenangan terbesar di babak penyisihan grup, melaju melewati Qatar 9-1 dalam pertandingan yang membuat tujuh pemain mereka mencetak gol. Dengan 12 gol dalam tiga pertandingan, mereka adalah pencetak gol terbanyak turnamen.
Poin maksimal
Hanya satu dari 16 tim di kompetisi kontinental yang mempertahankan rekor 100 persen. Itulah tim yang Jepang mengklaim kemenangan beruntun atas China, Republik Kirgizstan, dan Arab Saudi untuk maju. Sebaliknya, Qatar menjadi satu-satunya tim yang menyelesaikan babak penyisihan grup tanpa meraih satu poin pun.
Tembakan tepat sasaran
Dengan 10 tembakan ke gawang, pemain Irak Abdulrazzaq Qasim memiliki lebih banyak percobaan daripada pemain lain di babak penyisihan grup, meskipun Abdullah Hadi Radif dari Arab Saudi yang membukukan tembakan tepat sasaran terbanyak dengan delapan tembakan. Qasim, bagaimana pun, belum mencetak gol pun sementara satu-satunya gol Radif datang dari titik putih dalam kemenangan 1-0 atas Republik Kirgizstan.
Perlawanan Cina
China sangat sibuk di lini belakang di mana pasangan bek tengah mereka Liu Haofan (26) dan Zhang Yixuan (22) menduduki puncak tangga dengan total gabungan 48 sapuan untuk membantu tim Asia Timur itu ke perempatfinal sebagai runner-up Grup D. Secara total, Cina membuat 124 sapuan, jauh di atas Vietnam di posisi kedua dengan 81 sapuan.
Jenjang kehormatan
Dan terakhir, dari delapan tim yang lolos ke perempat final, lima sebelumnya telah mengangkat gelar sementara tiga lainnya bersaing untuk pertama kalinya.
Republik Korea berada di depan setelah dinobatkan sebagai juara 12 kali diikuti oleh Irak (5), Republik Islam Iran (4), serta Jepang dan China (keduanya 1). Uzbekistan dan Australia sebelumnya finis sebagai runner-up (2008 dan 2010) sedangkan Yordania finis keempat pada 2006.
