Alhamdulillah, Jokowi beri bonus pada atlet paralimpiade

Presiden Joko Widodo menerima para atlet Paralimpiade 2020 di Istana Kepresidenan Bogor pada Jumat (17/9). Jokowi mengucapkan terima kasih pada para atlet yang sudah berjuang mengharumkan nama Bangsa. Jokowi juga mengapresiasi para atlet itu dengan memberikan hadiah berupa bonus pada peraih medali emas, perak, dan perunggu.

“Saya dan seluruh Rakyat Indonesia menyambut kepulangan saudara-saudara dengan gembira, senang, dan, bangga. Menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas perjuangan dan kerja keras saudara-saudara yang telah berhasil meraih prestasi dan mengharumkan nama bangsa dan negara,” ujar Jokowi dalam pidato sambutannya.
Jokowi mengungkapkan kebanggaanya pada para atlet ini, karena berhasil membawa pulang medali emas. Dibandingkan dengan paralimpiade sebelumnya, ini merupakan sebuah lompatan yang besar. 

“Bukan satu emang, tapi langsung dua emas,” kata Jokowi yang mengenakan kaus hitam.

Dalam kesempatan ini juga, presiden memberikan uang tunai sebagai apresiasi pada para atlet yang meraih medali. Bukan hanya pada para pemenang, pemerintah juga akan memberikan apresiasi pada atlet yang tidak meraih medali. Selain para atlet, presiden juga akan memberikan hadiah pada pelatih 

“Pemerintah memberikan penghargaan apresiasi berupa bonus Rp5,5 miliar kepada peraih emas. Rp2,5 miliar peraih medali perak, Rp1,5 miliar medali perunggu dan bonus juga diberikan para atlet nonperaih medali, serta pelatihnya, tetapi jumlahnya tidak saya sebutkan di sini, biar yang membisiki Pak Menpora," kata Jokowi.

Jokowi berharap dengan adanya peraih medali ini, dapat dijadikan inspirasi, dan penyemangat para disabilitas ke depannya. Ia berharap agar masyarakat dapat termotivasi untuk bekerja keras meraih prestasi dan memberikan yang terbaik untuk bangsa. Jokowi menyinggung Paralimpiade Prancis yang akan diselenggarakan tidak lama lagi. Ia berharap di Prancis, para atlet dapat berprestasi lebih banyak lagi

“Jangan lalai, mempersiapkan diri. Ingat, paralimpiade di Prancis ini tinggal tiga tahun lagi, karena 2024,” pesan Jokowi.

Dalam pertemuan ini, tampak hadir juga Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, dan Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun.