Sejumlah anak-anak dan wanita terjebak saat kerusuhan suporter The Jak Mania ketika laga Persija melawan Mitra Kukar.
Sejumlah petugas Polda Metro Jaya menghalau pendukung Persija atau Jak Mania yang berusaha merangsek masuk melalui Pintu Barat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta Pusat, Minggu (9/12) sore.
Berdasarkan pantauan Alinea.id di lokasi, sejumlah suporter beratribut Persija berusaha masuk Pintu 7, 8, dan 9 kawasan SUGBK.
Polisi berusaha menahan suporter tim berjuluk "Macan Kemayoran" itu lantaran tidak memiliki tiket menonton Persija kontra Mitra Kukar, Kaltim.
Sebagian penonton tersebut berusia dibawah umur bahkan bayi dibawah umur lima tahun turut hadir untuk menonton laga menentukan juara bagi Persija.
Panitia pertandingan dan PSSI menyediakan "nonton bareng" menggunakan layar besar di halaman Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Sementara itu, petugas Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya hanya memperbolehkan kendaraan roda dua yang masuk melalui Pintu 1, Jalan Asia-Afrika, dan Jalan Gerbang Pemuda.
Pihak Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambah kekuatan pengamanan pertandingan Persija kontra Mitra Kukar.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono menyebutkan 7.000 personel gabungan akan mengamankan pertandingan penentuan terakhir Liga I tersebut.
Awalnya, Polda Metro Jaya bersama pihak terkait lainnya mengerahkan 3.000 personel untuk mengamankan pertandingan penentuan juara bagi tim Macan Kemayoran itu.
The Jak Mania memenuhi jalanan di sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta. (Foto: Kudus Purnomo/Alinea.id).
Dukungan Jak Angel
Hingga menit ke 89.00 menjelang akhir, Mitra Kukar berhasil melawan dengan melesakkan gol di gawang Persija. Skor sementara 2-1 untuk kemenangan Persija Jakarta.
Laga Persija Jakarta melawan Mitra Kukar menjadi momentum besar bagi Persija Jakarta untuk mengangkat trofi Liga 1-2018 jika berhasil merengkuh gelar juara. Puluhan ribu pendukung Persija Jakarta pun tak ingin melewatkan momen bersejarah tersebut.
Tak hanya kaum pria, kaum perempuan pun tak mau ketinggalan menyambut momen ini. Mereka yang biasa disebut Jak Angel solidaritasnya pun tak kalah dari Jak Mania yang notebenenya adalah para kaum pria.
Salah satu Jak Angel yang datang ke SUGBK ialah Jak Angel, korwil Tanah Abang, Jakarta Pusat. Widia salah satu anggotanya menyatakan sudah kepincut dengan Persija sedari dirinya masih duduk di bangku Sekolah Dasar.
Ia pun sering menonton laga Persija Jakarta, apalagi saat bermain di SUGBK. Ia datang bersama belasan Jak Angel lainnya. Salah satunya bersama Rifka (17).
Dalam laga ini, Widia berharap tim kebanggaannya itu menang. "Mudah-mudahan Persija selalu jadi yang terbaik. Selalu, selalu, selalu," paparnya di lokasi, Sabtu (9/12).
Pemandangan lain juga dilihat oleh Alinea.id. Di mana tampak di sisi gerbang Pemuda, banyak di antara para suporter pria mengandeng pasangannya dan menyorak-nyorakan bersama untuk kemenangan Persija.
Hal itu sepertinya sudah menjadi daya tarik sendiri bagi dunia si kulit bundar. Di mana kerap kali kaum hawa memberikan warna-warni tersendiri di tengah hiruk pikuknya sorakan kaum pria. (Ant)
Masih ada satu babak lagi. Tetap Fokus Persija!#90toGlory #PersijaDay #PersijaJakarta #PersijaSelamanya pic.twitter.com/SA96IkXhGU
— Persija Jakarta (@Persija_Jkt) December 9, 2018