Ángel Di María, pemain sayap yang pernah bermain di klub-klub terbaik di Eropa: Real Madrid, Manchester United, PSG, dan Juventus. Dalam karirnya ia dipimpin oleh pelatih-pelatih hebat, antara lain Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, Lionel Scaloni, dan Thomas Tuchel.
Ketika para pemain ditanya tentang pelatih terburuk yang pernah melatih dalam karir mereka, sebagian besar tidak mau menjawab. Tetapi Ángel Di Maria cukup jujur dan menjawab pertanyaan ini dengan sangat terbuka.
Di Maria tidak masalah mengatakan bahwa pelatih terburuk dalam karirnya ialah pelatih asal Belanda Louis van Gaal. Dengan sang pelatih, dia bekerja di Manchester United tetapi pemain Argentina itu tidak menonjol di timnya dan pada akhirnya dia dijual ke PSG.
“Pelatih terburuk dalam karir saya? (Louis) van Gaal. Kami menang 3-0, Anda mencetak 1 gol dan 1 assist, dan hari berikutnya dalam latihan dia menelepon saya dan menunjukkan video operan yang saya buang. Begitu terus-menerus. Saya berkata: 'Ya, saya melewatkan umpan, apa yang akan saya lakukan? Jangan mempermainkan saya jika Anda tidak ingin mempermainkan saya. Maka diskusi dimulai, sampai pada satu titik saya bermain bagus dan dia tidak lagi membiarkan saya bermain'," kata Di María dalam sebuah wawancara untuk TyC Sports.
Masa depan Ángel Di María
Ángel Di María tidak akan memperpanjang kontraknya dengan Juventus dan memiliki beberapa tawaran, klub FC Barcelona, Galatasaray, Rosario Central dan MLS ingin merekrutnya. Tapi pemain Argentina itu masih belum mengambil keputusan.