Manajer Feyenoord, Arne Slot, kesal laga kontra Ajax Amsterdam dalam laga kasta tertinggi liga Belanda, Eredivisie, di Amsterdam Arena, Minggu (24/9), ditangguhkan. Sebab, tidak merasakan kemenangan sekalipun mencatatkan 3 gol tanpa balas.
"Dengan cara ini, peluang untuk sesuatu yang sangat indah hilang dari kami," ucapnya, melansir laman Feyenoord. "Kami memahami keputusan yang telah diambil, namun kami tidak merasakan kemenangan. Oleh karena itu, kami tentu saja tidak akan merasa puas."
Laga Ajax melawan Feyenoord sempat dihentikan sementara pada menit ke-56 lantaran suporter melempar suar (flare) ke lapangan. Kala itu, tuan rumah tertinggal 3-0.
Ketika flare dilemparkan ke lapangan untuk kedua kalinya dan banyak yang mendarat di dekat gawang, wasit memutuskan menghentikan pertandingan. Lalu, mengarahkan para pemain ke terowongan.
"De Klassieker telah ditangguhkan secara permanen setelah berulang kali melakukan kembang api di lapangan. Informasi lebih lanjut tentang jadwal pertandingan ini akan disampaikan nanti," tulis Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) dalam keterangannya.
Para penggemar pun marah bahkan mencoba memaksa masuk ke dalam stadion. Kepolisian memaksa membubarkan massa dengan gas air mata.
"Setelah pertandingan dihentikan, para suporter masuk ke pintu masuk utama [stadion]. Ketertiban telah pulih," kata polisi dalam pernyataannya melalui Twitter.
Ajax finis ketiga pada musim lalu sehingga gagal masuk Liga Champions Eropa untuk pertama kalinya dalam 13 musim. "De Joden" menjadi juara 7 kali dan menjadi runner-up 5 kali selama 12 musim sebelumnya.
Pada musim ini, Ajax mengawalinya dengan buruk karena hanya membukukan 1 kemenangan. Klub ibu kota pun bertengger di peringkat ke-13 dari 18 tim liga.