close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Akhmad Azlan (kiri) pelatih paraatletik. Dok Istimewa.
icon caption
Akhmad Azlan (kiri) pelatih paraatletik. Dok Istimewa.
Olahraga
Sabtu, 30 Juli 2022 13:14

Atlet Indonesia yakin raih juara umum di ASEAN Para Games

ASEAN Para Games Solo 2022 sudah dimiluai hari ini hingga 6 Agustus.
swipe

Kontingen Indonesia di ajang ASEAN Para Games Solo 2022 optimistis bisa memberikan prestasi sesuai target untuk menjadi juara dengan meraih emas terbanyak.

Anggota tim pelatih atletik, Akhmad Azlan menyatakan, kontingen atletik Indonesia sudah menyiapkan diri dengan berlatih sejak Januari 2022. Selanjutnya, melihat peta kekuatan yang ada di ASEAN Para Games ke-11 ini, ia melihat peluang atlet Indonesia untuk menjadi juara umum cukup besar. 

"Kami sudah berlatih dari Januari di pemusatan latihan nasional (Pelatnas). Kami 100 persen siap bertanding," ujar Akhmad Azlan dalam keterangan resminya, Sabtu (30/7).   

ASEAN Para Games Solo 2022 mulai diselenggarakan hari ini sampai dengan 6 Agustus. Indonesia mengirimkan 321 atlet yang akan berlaga di 14 cabang olahraga. Dari jumlah itu, atletik menurunkan 78 atletnya untuk berjuang dalam persaingan memperebutkan medali. 

Indonesia mengincar 104 medali emas di ASEAN Para Games kali ini. Atletik menjadi cabang olahraga yang paling diandalkan mengemban misi merebut medali emas, yakni sebanyak 35 pingat, renang (27), tenis meja (12), catur (10), badminton (6), angkat berat (6), blind judo (3), pahanan (2), serta Cabang olahraga voli duduk, boccia dan sepakbola CP, masing-masing ditargetkan menyumbang 1 medali emas. 

Torehan prestasi Indonesia di cabang olahraga atletik di ASEAN Para Games, terus menanjak dari tahun ke tahun. Pada 2015, ketika ASEAN Para Games digelar di Singapura, Indonesia meraih 27 emas dan berada di bawah Thailand. 

Pada ASEAN Para Games berikutnya (Malaysia 2017), atletik Indonesia merebut 40 medali emas dan menjadi juara umum di cabang olahraga ini. Padahal, ketika itu targetnya hanya meraih 36 emas. 

Menurut Azlan, tekad sebagai tuan rumah untuk mengulang kejayaan atletik di event paralimpiade bergengsi di Asia Tenggara ini menguatkan semangat para atlet. Optimisme besar ini bukan tanpa perhitungan, tim pelatih telah mengukur peta persaingan di mana Thailand dan Vietnam menjadi rival yang harus diwaspadai. Namun, dari pemantauan yang dilakukan tim pelatih, Indonesia dinilai cukup memimpin. 

Tim pun berharap, prestasi yang diraih tidak hanya sesuai target, namun juga bisa melampauinya.

"Insha Allah kita prediksi bisa meleset ke atas. Karena atletik olahraga terukur. Sebelum kejuaran Pak Slamet sudah memperkirakan peta kekuatan lawan mana yang sekira jadi lawan terberat indonesia, misal Thailand dan Vietnam. Yang paling berat adalah Thailand. Kita tidak mau mendahului, tetapi Insha Allah nanti akan ada kejutan," ucapnya.

Pada gelaran ASEAN Para Games Solo 2022, terdapat 14 venue yang akan digunakan dan tersebar di empat kabupaten/kota yakni Sukoharjo, Karanganyar, Surakarta, dan Semarang. Untuk cabang olahraga atletik, semua pertandingan akan dipusatkan di Stadion Manahan, Surakarta. Perebutan medali akan bergulir 1-5 Agustus.

Dari jadwal yang dibagikan penyelenggara, perburuan medali di hari pertama atletik ASEAN Para Games Solo 2022 akan dimulai di event javelin throw (pria) di kelas 40/41, shot put (pria) di kelas F20, dan 5000 meter (pria) di kelas T20. Tiga event awal ini dimulai pukul 17.30 WIB. 

Pertandingan terakhir akan ditutup dengan event 100 meter (pria) kelas T53 dan T52, dan 100 meter (wanita) kelas T54, yang akan dilangsungkan mulai 15.24 WIB.

img
Ayu mumpuni
Reporter
img
Ayu mumpuni
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan