Liverpool FC berhasil meraih kemenangan tipis 3-2 atas Atletico de Madrid dalam laga UEFA Champions League yang diselenggarakan di Estadio Metropolitano, Madrid, Spanyol pada Rabu (20/10) pukul 02.00 WIB dini hari.
Adapun tendangan penalti oleh Mohamed Salah yang berubah menjadi gol pada menit ke-78 menjadi pemecah kebuntuan posisi imbang kedua klub dalam laga tersebut. Berikut adalah rangkumannya.
Pertandingan dimulai dengan Liverpool dalam posisi kuat dan dominan. Dalam 15 menit pertama pertandingan, klub asal Inggris Barat Laut tersebut berhasil menyarangkan dua gol di gawang jagaan Jan Oblak.
Adapun, gol pertama Liverpool dicetak oleh penyerang sayap kanan Mohamed Salah pada menit kedelapan lewat umpan cross bek kiri Andrew Robertson. Sedangkan, gol kedua dicetak oleh gelandang tengah Naby Keita pada menit ke-13 dari luar kotak penalti.
Kedua gol dengan demikian memastikan Liverpool telah mengantongi skor aman pada awal laga.
Namun setelah, Liverpool kecolongan pada menit ke-20. Usai percobaan gol yang gagal oleh gelandang tengah Koke, Atletico de Madrid mencetak satu skor dengan gol oleh penyerang bayangan Antoine Griezmann.
Gol yang dilepaskan dari jarak sangat dekat tersebut masuk ke sudut kiri bawah gawang jagaan Alisson, memberikan kedudukan skor Liverpool 2-1 Atletico de Madrid.
Babak pertama belum berakhir ketika Atletico de Madrid menyamakan kedudukan 2-2, kali ini oleh gol Antoine Griezmann juga. Usai percobaan gol penyerang tengah Roberto Firmino yang gagal pada menit ke-27, Liverpool tidak tercatat memberi ancaman bagi Atletico de Madrid kembali sampai akhir babak pertama.
Babak kedua dibuka dengan pergantian dua pemain, masing-masing satu dari Liverpool dan dari Atletico de Madrid. Sundulan penyerang sayap kiri Sadio Mane dari Liverpool sempat menjadi ancaman bagi Los Colchoneros, jika bukan karena kesigapan Jan Oblak menjaga gawangnya.
Pada menit ke-49, giliran Atletico de Madrid membombardir sisi Liverpool dengan dua tembakan. Keduanya pun gagal. Rekor Atletico de Madrid dalam laga tersebut pun sempat ternoda gara-gara insiden ‘tendangan kungfu’ Antoine Griezmann pada menit ke-52.
Dilansir dari BolaSport.com, wasit Daniel Siebert menilai tendangan Griezmann tersebut terlalu tinggi dan mengenai wajah pemain lawan Roberto Firmino. Akibatnya, Griezmann diganjar kartu merah dan harus mandi lebih awal.
Pertandingan selanjutnya berjalan dengan kebuntuan. Menjelang 20 menit terakhir pertandingan, nampaknya belum satupun pemain dari kedua sisi berhasil menyarangkan gol di gawang lawannya. Pada menit ke-76, bek tengah Atletico de Madrid Mario Hermoso dianggap telah melakukan pelanggaran pada penyerang sayap kiri Liverpool Diogo Jota.
Ia memang tidak diganjar kartu kuning, tetapi sebuah kesempatan penalti dihadiahkan pada skuat asuhan Jurgen Klopp tersebut.
Penalti tersebut terbukti penting untuk Liverpool. Tendangan penalti yang dieksekusi penyerang sayap kanan Mohamed Salah berubah secara dingin menjadi gol ketiga Liverpool. Selama sisa pertandingan, Atletico de Madrid tidak tercatat melakukan usaha penyerangan lagi. Laga berakhir pada menit ketujuh penalti babak kedua dengan skor Liverpool FC 3-2 Atletico de Madrid.
Dengan hasil tersebut, Liverpool FC berhasil duduk di posisi teratas klasemen Grup B UEFA Champions League musim 2021-2022. Disusul oleh sang lawan Atletico de Madrid, klub asal Portugal FC Porto, dan klub asal Italia AC Milan. Pada Grup F rekan senegaranya Manchester United duduk di posisi ketiga, di bawah Atalanta BC asal Italia dan BSC Young Boys asal Swiss tetapi di atas Villarreal CF asal Spanyol.
Rekan senegara Liverpool lainnya yakni Chelsea duduk di posisi kedua Grup H di bawah Juventus asal Italia dan di atas FC Zenit Saint Petersburg asal Rusia serta Malmo FF asal Swedia. Pada Grup A klub senegaranya lainnya Manchester City duduk di klasemen kedua, di bawah Paris Saint-Germain dan di atas Club Brugge asal Belgia serta RB Leipzig asal Jerman. (Sumber: Transfermarkt/UEFA.com)