Brasil mungkin menjadi tim favorit terkuat saat berlaga melawan Meksiko, bahkan Brasil diperkirakan bakal melaju ke perempat final Piala Dunia. Tapi rupanya pemain tengah Brasil Casemiro justru meminta agar para penonton sepak bola tidak berharap tinggi atas permainan timnya.
Casemiro menunjuk Jerman yang menjadi tim favorit dunia saat ini, justru telah tersingkir lebih dahulu karena dijagokan oleh banyak pihak. Bagi pemain Real Madrid ini, tersingkirnya Tim Panser sebagai bukti dalam sepak bola favoritisme hanya perhitungan tanpa makna.
Makanya, ia mengatakan tidak ada jaminan kalau timnya bakal menang melawan Meksiko pada Senin (1/7) mendatang. Meskipun Brasil pernah menjadi juara lima kali Piala Dunia, tetap tidak ada jaminan pasti menang terutama melihat juara bertahan Jerman sekaligus tim favorit bersama, harus angkat koper lebih awal.
"Favoritisme ini datang dari Anda, kaus yang kamu pakai itu tidak memenangkanmu dalam pertandingan," kata Casemiro kepada sejumlah wartawan yang mewawancarainya seperti dikutip Antara.
Ia pun mengaku tidak tertekan dan santai atas tekanan dari para penonton yang datang. Baginya, saat ini Tim Samba berasal dari para pemain kelas atas yang berasal dari klub favorit yang telah terbiasa dengan tekanan.
Meski begitu, pemain berusia 26 tahun ini akan berupaya untuk memenangkan laga pertandingan. Ia yakin timnya akan mulus mencetak gol.
Hal ini berkaca pada kondisi Meksiko yang dalam 15 turnamen berbeda sebelum Piala Dunia di Rusia. Meksiko hanya mampu sekali saja mengalahkan tim Amerika Selatan yakni Ekuador 2-1 pada putaran Piala Dunia 2002.
Penuh keyakinan, Casemiro mengatakan mimpinya adalah bermain di Piala Dunia dan menang sama seperti mimpinya yang telah terwujud mengantarkan Real Madrid menjadi juara Liga Champions.