Brasil hentikan liga karena korban tewas banjir semakin meningkat

Konfederasi Sepak Bola Brasil memutuskan untuk menunda dua putaran berikutnya liga top negara itu. Pasalnya, peristiwa banjir besar tengah melanda di bagian selatan negara itu.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Rabu malam, CBF mengatakan pihaknya menerima permintaan dari 15 dari 20 klub papan atas untuk menghentikan sementara musim ini.

“Kita tidak bisa melupakan bahwa olahraga dan masyarakat berjalan beriringan, dan tidak bisa terpisah di saat yang sulit bagi rakyat Brasil,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

Penangguhan tersebut tidak berlaku untuk kompetisi lain dan akan dicabut pada 28 Mei, jika kondisinya memungkinkan, tambahnya.

Pengumuman tersebut disampaikan ketika upaya bantuan terus berlanjut di negara bagian selatan Rio Grande do Sul, yang sebagian besar masih terendam air.

Sebelumnya pada hari Rabu, pihak berwenang mengatakan jumlah korban tewas meningkat menjadi 149 sementara 108 orang hilang dan lebih dari 600.000 orang mengungsi.

Banjir tersebut, yang digambarkan sebagai yang terburuk di Brasil dalam 80 tahun terakhir, disebabkan oleh hujan lebat yang dimulai pada tanggal 29 April, yang menyebabkan tanah longsor yang meluas dan runtuhnya bendungan pembangkit listrik tenaga air.

Rio Grande do Sul adalah rumah bagi tiga klub divisi satu: Gremio, Internacional dan Juventude.

CBF telah setuju untuk membatalkan pertandingan di negara bagian yang berbatasan dengan Uruguay dan Argentina itu setidaknya selama 20 hari.(shine.cn)