close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Penyerahan SK Penetapan Provinsi Aceh dan Sumatra Utara sebagai Tuan Rumah Pelaksana PON XXI tahun 2024, Kamis (19/11/2020), di Jakarta. Foto: setkab.go.id/Humas Kemenpora
icon caption
Penyerahan SK Penetapan Provinsi Aceh dan Sumatra Utara sebagai Tuan Rumah Pelaksana PON XXI tahun 2024, Kamis (19/11/2020), di Jakarta. Foto: setkab.go.id/Humas Kemenpora
Olahraga
Jumat, 22 Oktober 2021 15:09

PON XX baru kelar, Bupati Tapanuli dan Menpora sudah berkoordinasi PON XXI

Bupati Tapanuli mengajukan permohonan untuk pembangunan infrastruktur olahraga Pacuan Kuda, GOR dan Sport Center.  
swipe

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyambut kedatangan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan beserta rombongan, di ruang kerjanya yang berlokasi di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat (22/10) pagi.

DIlansir dari situs resmi milik Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, maksud kedatangan Bupati Tapanuli beserta rombongan adalah untuk membahas terkait persiapan Sumatera Utara, menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI bersama dengan Aceh pada 2024. 

"Pagi ini saya kedatangan Bupati Tapanuli Utara Sumatera Utara. Beliau menyampaikan tentang persiapan Sumatera Utara menjadi tuan rumah PON XXI 2024. Waktu pelaksanaannya memang 2024. Tetapi kalau tidak dipersiapkan infrastrukturnya tentu akan tertinggal," ucap Menpora Amali. 

Menpora menyebut, Tapanuli Utara memiliki beberapa cabang olahraga unggulan yang sangat dinikmati oleh masyarakat, seperti olahraga pacuan kuda. 

"Saya kira kalau digunakan untuk cabang olahraga kuda nanti pada PON XXI itu pilihan yang  paling tepat menurut saya di Tapanuli Utara. Dan saya sudah pernah ke sana. Memang luasnya sesuai dengan standar. Tinggal memang harus ada perbaikan (untuk jadi venue)," ujar Zainudin Amali. 

Selain itu, Menpora Amali menyebut, Tapanuli Utara memiliki tempat-tempat yang dapat digunakan untuk cabang olahraga Paralayang dan Terjun Payung. 

"Anginnya stabil dan sebagainya. Sehingga memungkinkan untuk pertandingan Paralayang," katanya. 

Kemudian, Bupati Nikson berencana mengusulkan kepada KONI Sumatera Utara dan memberikan pertimbangan agar Tapanuli Utara dapat menjadi salah satu pilihan untuk venue PON XXI.  

Selain itu, Menpora mengungkapkan bahwa Tapanuli Utara merupakan lokasi yang strategis. Hal ini dikarenakan Tapanuli Utara memiliki Bandara Udara Internasional Silangit yang memudahkan ke wilayah-wilayah lain yang ada di Sumatera Utara dan Aceh.

Oleh karena itu, Menpora mendukung dan mendorong pembangunan infrastruktur olahraga di Tapanuli Utara dengan rekomendasi kepada Kementerian PUPR. 

"Saya sebagai menteri yang juga akan menjadi pendorong untuk pembangunan infrastruktur olahraga, walaupun bukan kami yang membangun. Tetapi kita mendapatkan masukan dari Pak Bupati tentu akan kami rekomendasikan kepada kementerian terkait yang punya tugas untuk menyiapakan infrastruktur olahraga sebagaimana pada PON XX Papua," terang Menpora. 

Mendengar dukungan yang diberika oleh Menpora, Bupati Tapanuli Utara menyampaikan rasa terima kasihnya dan mengapresiasi Menpora yang telah bersedia meluangkan waktu untuk menerima kehadiran rombongannya. Selain itu, ia juga mengajukan permohonan untuk pembangunan infrastruktur olahraga Pacuan Kuda, GOR dan Sport Center.  

img
Natasya
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan