Klub Australia, Central Coast Mariners (CCM), calon kuat juara AFC Cup 2023–2024. Kekuatan calon juara ditunjukkan oleh Marco Túlio dkk kala membungkam Odisha.
Wakil India takluk telak 0-4 di Central Coast Stadium, Gosford, Kamis (7/3). Tapi Túlio yang memuncaki topskor sementara dengan delapan gol tidak menambah cetakannya.
Dilansir Sport Star, pertandingan ini berjalan mudah bagi tuan rumah. Secara beruntun Mikael Doka (36', 77' pen), Storm Roux (52'), dan Ronald Barcellos (89') menghiasi papan skor.
Kedua tim kembali berlaga pada leg kedua di Kalinga Stadium, Bhubaneswar, Kamis (14/3) pekan depan. Odisha tak punya pilihan selain membalas kekalahan.
Pemenang laga ini kemungkinan menghadapi Abdysh-Ata Kant di final play-off antarzona. Tim Kirgizstan itu sudah ada di atas angin berkat kemenangan 5-0 atas Taichung Futuro, wakil China Taipei, pada leg pertama semifinal play-off antarzona lainnya.
Pelatih kepala CCM Mark Jackson ingin timnya terus berkembang menyusul kemenangan mereka. Kemenangan ini membuat Mariners berada dalam posisi nyaman menjelang leg kedua. Jackson mengungkapkan kepuasannya atas kepercayaan diri dan kinerja timnya.
“Kami sangat senang dengan hasilnya, terutama mencetak empat gol. Kami mengeksekusi rencana permainan kami dengan baik dalam hal penguasaan bola dan menciptakan banyak peluang,” kata Jackson yang berusia 46 tahun.
“Namun, saya merasa kami seharusnya bisa lebih klinis di babak pertama namun kami berhasil memanfaatkan peluang di babak kedua, dan itu sungguh menyenangkan.”
“Di babak pertama, saya menekankan kepada para pemain pentingnya mempertahankan pendekatan kami. Saat Anda secara konsisten menciptakan peluang, penting untuk tetap tenang dan sabar. Kami hanya memerlukan penyelesaian yang lebih klinis."
“Kami memiliki persaingan yang sehat di dalam tim, para pemain mampu memberikan pengaruh ketika masuk dari bangku cadangan. Persaingan untuk mendapatkan tempat inti adalah hal yang kami inginkan. Fokus kami kini beralih ke liga domestik dan menghadapi Macarthur,” sambungnya dikutip AFC.
Sebaliknya pelatih kepala Odisha Sergio Lobera menolak untuk menyerah. Harapan belum pupus, katanya, timnya memiliki pengalaman untuk membalikkan defisit empat gol.
“Saya pikir Mariners jauh lebih baik dari kami; mereka bermain bagus dan memiliki tim yang kuat. Momen-momen penting mempengaruhi kami, dan kami membuang banyak peluang. Saat Anda bertarung melawan tim kuat, kebobolan tiga gol di babak kedua mengubah banyak hal bagi kami. Mereka punya lebih banyak peluang," ucap Lobera.
Ia menghendaki skuadnya terus maju dan yakin ini belum berakhir. Situasi serupa mereka alami di babak penyisihan grup melawan Mohun Bagan Super Giant, kalah 4-0 dan kemudian bangkit untuk mengalahkan mereka 5-2 di laga tandang.
“Dalam sepak bola dan kehidupan, Anda harus percaya sampai akhir. Kami masih memiliki kesempatan di pertandingan ini, dan mari kita lihat apa yang terjadi di India,” pungkasnya.