Diduga suap wasit, Barcelona terancam dilarang bermain di Liga Champions Eropa

Pada Maret, SunSport melaporkan, raksasa Catalan dapat dikeluarkan dari kompetisi elite Eropa jika mereka terbukti bersalah berkaitan dengan pembayaran £6 juta kepada Jose Maria Enruquez Negreira, mantan wakil presiden Komite Teknis Wasit.

Kini media Spanyol El Debate melaporkan, bahwa hakim Joaquin Aguirre menuduh Barcelona melakukan suap.

Mantan Presiden Barcelona Maria Bartomeu dan Sandro Rosell telah didakwa, bersama dengan Negreira dan putranya Javier Enriquez Romero.

Juara LaLiga itu dituduh melanggar undang-undang yang melarang pejabat menerima penghargaan atas kinerja tugas publik mereka.

Mahkamah Agung telah mengklasifikasikan Negreira sebagai individu yang menjalankan fungsi publik.

Tuduhan tersebut menuduh bahwa Negreira diberi uang tunai melalui perusahaan cangkang yang didirikan oleh mantan Direktur Barcelona Josep Contreras. Contreras juga diduga mendapat komisi 50% dari transaksi ini.

Mantan wasit Alberto Gimenez juga menuduh Negreira menjulukinya sebagai "chicken" dalam "pertemuan rahasia untuk mengatur pertandingan".

Dia mengatakan kepada RadioMarca: "Negreira menekan saya. Dia bertemu saya dengan wasit lain dan mengatakan kepada saya: 'Hei ayam, berhati-hatilah dengan apa yang Anda katakan di televisi. Anda sudah memahami saya. Hati-hati'.

"Ada formula untuk mengatur pertandingan. Ini jebakan yang bodoh: Saya adalah teman 'ini dan itu' yang akan mendukung Anda. Anda memberi saya begitu banyak dan saya akan memperbaikinya untuk Anda.

"Jika hasilnya negatif, uangnya dikembalikan. Jika dia menang, dia ditandai seumur hidup. Jika dia kalah dan mengembalikan uangnya, dia punya kesempatan lagi."

Presiden LaLiga Javier Tebas sebelumnya mendesak Presiden Barca Laporta untuk menjelaskan situasinya.

Wakil presiden klub, Rafael Yuste, kemudian mengeklaim bahwa mereka telah menyewa firma hukum untuk memulai penyelidikan.

Yuste juga mengeklaim pembayaran kepada perusahaan Dasnil milik Negreira berakhir pada 2018.

Salah satu potensi hukuman bagi Barcelona adalah larangan tampil di Liga Champions.

Tim Spanyol belum pernah memenangkan kompetisi ini sejak 2015 dan tersingkir di babak penyisihan grup dalam dua musim terakhir.

Sumber: thesun.co.uk