Laga BNP Paribas Open 2021 sektor tunggal putra pada Kamis (14/10), menampilkan pemeringkat 10 besar dunia Daniil Medvedev asal Rusia dan Casper Ruud asal Norwegia yang tersingkir di babak 16 besar. Sementara itu, laga yang dilangsungkan di Indian Wells Tennis Garden, California, Amerika Serikat tersebut, jagoan Jerman Alexander Zverev dan jagoan Yunani Stefanos Tsitsipas melenggang ke babak perempat final. Berikut adalah rangkumannya.
Petenis tunggal putra Argentina Diego Schwartzmann tercatat berhasil mengalahkan Ruud dalam dua set kokoh bernilai skor 6-3, 6-3. ATP Tour menuliskan permainan Schwartzmann yang agresif membuatnya mampuk mengejar dan mengimbangi skor Ruud sebanyak empat kali. Setelah pertandingan sepanjang 1 jam 44 menit, Ruud yang duduk di nomor 10 klasemen dunia keok dari Schwartzmann yang berada lima posisi klasemen dunia di bawahnya.
“Ini adalah kemenangan yang besar karena saya mencoba mencari (permainan) tenis terbaik saya. Pada awal tahun saya merasa sangat lelah, tidak mudah untuk para pemain Amerika Selatan berkeliling dunia sepanjang waktu. (Tanpa) cara pulang ke rumah, rasanya sangat berat. Terkadang pikiran Anda tidak ada di sana,” ungkap Schwartzmann.
“Sejak Roland Garros (Prancis Terbuka), ketika (peraturan travel) diselesaikan untuk Tur ATP, saya merasa sedikit lebih baik dan saya berlatih lebih baik dari sebelumnya,” kata dia lagi.
Berselang 2 jam 15 menit kemudian, petenis nomor 28 dunia asal Bulgaria Grigor Dimitrov secara mengejutkan menghajar sang nomor dua asal Rusia Daniil Medvedev. Set pertama dimenangkan oleh Medvedev yang mencetak skor 6-4 terhadap Dimitrov. Sang petenis asal Rusia dengan cemerlang melakukan break atas Dimitrov pada pembukaan pertandingan. Rekor Medvedev pun hampir sempurna. Menang satu set lagi dan ia bakal mengantongi tiket ke perempat final.
Namun ternyata Dimitrov langsung menaikkan performanya, memenangkan lima gim berturut-turut pada set kedua. Pada awal set ketiga, sang petenis kelahiran Haskovo, Bulgaria, tersebut memenangkan tiga gim. Medvedev pun mulai kehilangan kontrol atas permainannya. Pada awal pertandingan, Medvedev kendati menang sudah mengorbankan peluangnya dengan kalah pada empat gim servis.
“Saya tidak ingat kalah dalam tiga gim servis, atau bahkan empat gim servis selama ini, saya rasa, di atas lapangan keras,” ujar Medvedev.
Ia pun memilih menyalahkan kekalahannya pada kondisi lapangan, yang disebutnya ‘terlalu lambat’.
“Ini menunjukkan betapa lambatnya lapangan ini dan kondisinya, lebih seperti (terasa terbuat dari) tanah liat menurut saya, yang saya tidak sukai. Karena kalah empat kali dalam gim servis benar-benar tidak bisa diterima,” ungkapnya.
Sumber: Reuters/BNP Paribas Open/ATP Tour