Erick Thohir pastikan diri maju sebagai calon ketum PSSI

Erick Thohir memastikan dirinya maju sebagai calon ketua umum PSSI 2003-2027. Hari ini ia mendaftarkan diri ke Kantor PSSI di Gelora Bung Karno, Jakarta.

"Sebagai anak bangsa, saya terpanggil untuk mengubah keadaan, membuat yang bengkok menjadi lurus. Yang dibutuhkan PSSI untuk maju hari ini adalah nyali untuk menerobos keterbatasan dan berani menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan industri sepak bola nasional," kata Erick Thohir di Jakarta, seperti dikutip Antara, Ahad (15/1).b

"Hari ini, untuk maju, PSSI hanya butuh satu hal yaitu nyali," katanya.

Kursi ketua umum PSSI menjadi panas menjelang Kongres Luar Biasa PSSI pada 16 Februari 2023. Di antara agenda KLB yaitu memilih Komite Eksekutif, Ketua Umum, dua Wakil Ketua Umum, dan 12 anggota.

Banyak yang tidak puas dengan kondisi persepakbolaan Tanah Air. Tragedi Kanjuruhan, kegagalan Indonesia di Piala AFF serta penghentian Liga 2 dan Liga 3, membuat banyak pihak gerah dan mengacungkan telunjuknya kepada PSSI, yang dianggap bertanggung jawab atas karut-marut dalam iklim sepak bola Indonesia. 

Menteri BUMN ini pun mengaku merasa terpanggil untuk membenahi PSSI dari dalam. 

"Mencari 11 orang dari 270 juta rakyat Indonesia untuk membentuk tim nasional yang kompetitif tidak sulit jika semua hal itu kita benahi dengan benar. Tim nasional sebuah negara hanya sekuat kompetisi liganya. Liga yang kuat akan menghasilkan tim nasional yang kuat. Liga lemah, tim nasional lemah. Sekarang sudah saatnya sepak bola kita naik kelas," katanya.

"Membenahi sepak bola, bukan hanya urusan teknis sepak bola seperti taktik atau formasi, melainkan juga urusan manajerial, bisnis, penegakan hukum, juga urusan political will dan dukungan," imbuh dia.

Hari ini, Erick datang ke markas PSSI untuk mengembalikan berkas. Ia diantar selebritas yang juga pemilik klub seperti Raffi Ahmad (RANS Nusantra FC), Atta Halilintar (Bekasi City FC), Teddy Tjahjono (Persib Bandung). Bersamanya pula tampak Kaesang Pangarep. Ada juga Baim Wong turut serta.

Dalam kancah sepak bola Tanah Air, Erick Thohir, bisa dianggap sebagai pendatang baru. Namun, kiprahnya justru mentereng di tingkat Internasional. Ia pernah menjadi Presiden Inter Milan menggantikan Massimo Moratti, dan memegang saham mayoritas di klub sepak bola Ameriak Serikat, DC United.