close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Salah satu langkah yang sudah dilakukan saat ini adalah dengan menyelesaikan proses naturalisasi pemain - pemain berbakat berdarah Indonesia. Foto pssi.org
icon caption
Salah satu langkah yang sudah dilakukan saat ini adalah dengan menyelesaikan proses naturalisasi pemain - pemain berbakat berdarah Indonesia. Foto pssi.org
Olahraga
Rabu, 24 Mei 2023 16:44

Erick Thohir ungkap strategi Timnas masuk 100 besar dunia

Di antaranya, mengundang tim-tim besar dan terkuat di dunia. Salah satu yang terdekat adalah dengan Argentina.
swipe

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan, berbagai program yang disiapkan akan bermuara pada penguatan tim nasional Indonesia. Penguatan ini diperlukan agar Indonesia mampu meraih berbagai mimpi, mulai dari masuk ke 100 besar ranking dunia, hingga masuk ke putaran final kompetisi bergengsi dunia. 

“Membangun timnas itu tidak bisa dilakukan dalam dua bulan. Tidak bisa juga dilakukan dalam dua tahun. Harus bertahun-tahun. Dan itu harus dilakukan dengan pembinaan yang setara,” ujar Erick saat berbicara dalam konferensi pers PSSI di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (24/5).

Erick pun kemudian menjelaskan beberapa langkah sistematis yang tengah dipersiapkan bersama tim di PSSI. Pertama, mengundang tim-tim besar dan terkuat di dunia. Salah satu yang terdekat adalah dengan Argentina.

Erick juga menyebutkan, sudah melakukan pembicaraan tahap awal dengan sejumlah negara seperti Maroko, Brasil. Portugal, hingga Rusia. 

“Namun, kita hanya bisa mengundang satu negara dengan tim terkuat satu kali setiap tahun. Jadi harus ada pertandingan di mana kita dapat ranking. Dan ada juga pertandingan untuk menunjukkan bahwa sepak bola kita dipercaya dunia,” katanya dalam keterangan resminya.

Langkah kedua, lanjut Erick, memperbaiki ranking timnas dengan memperbanyak FIFA Match Day dengan tim-tim dunia yang memungkinkan bagi Indonesia untuk meraih poin. Salah satu yang terdekat adalah dengan Palestina. 

“Pada FIFA Matchday Juni 2023 ini kita membuat gebrakan, kita lawan Palestina yang sekarang sudah ada di ranking 94 dunia. Rankingnya masih lebih baik dari Indonesia yang ada di posisi 149. Ini kita siapkan. Dengan Burundi juga sudah, kita menang, dan seri. Itu semua Langkah-langkah nyata yang kami dorong,” ujarnya.

Langkah ketiga untuk mempersiapkan timnas Indonesia yang kuat, menurut Erick, adalah melanjutkan arahan Presiden Joko Widodo untuk membangun tim dengan memperkuat pemain-pemain muda.  

Tim muda yang saat ini ada pada usia 20, 22, dan 23 tahun, nanti pada saat Piala Dunia 2026 sudah berusai 22-25 tahun. Lalu pada 2031 sudah di usia 25-28 tahun. 

Salah satu langkah yang sudah dilakukan saat ini adalah dengan menyelesaikan proses naturalisasi pemain-pemain berbakat berdarah Indonesia. Terbaru adalah dengan rampungnya proses naturalisasi Rafael William Struick dan Ivar Jenner.

“Makanya tadi kita siapkan pemain muda yang akan menjadi core dan pendampingan tim nasional untuk mempersiapkan timnas di event internasional. Ada banyak event yang sangat berat di tingkat Internasional, ada Asian Games, ada babak penyisihan Piala Dunia 2026 yang sudah dimulai tahun ini. Ini mimpi kita tidak menginjak tanah. Tetapi boleh dong kita mimpi. Mimpi ini harus dijalankan secara serius. Dimulai dengan mempersiapkan babak penyisihanan mulai tahun ini, Oktober-November 2023, lalu ada Asia Cup,” pungkasnya.

img
Hermansah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan