close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Lengkungan Wembley dengan warna bendera Ukraina. Foto: Telegraph
icon caption
Lengkungan Wembley dengan warna bendera Ukraina. Foto: Telegraph
Olahraga
Jumat, 13 Oktober 2023 07:38

FA 'membangkang' tidak mau pasang warna bendera Israel di Wembley

FA memilih untuk tidak menerangi lengkungan Wembley dengan warna bendera Israel.
swipe

Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate mengatakan bahwa Asosiasi Sepak Bola Inggris mencoba membuat keputusan terbaik  untuk memberi penghormatan kepada mereka yang tewas di Israel dan Gaza.

Para pemain akan mengenakan ban lengan hitam selama pertandingan Jumat (13/10) antara Inggris dan Australia dan masa hening akan diadakan untuk menghormati “korban tak berdosa dari peristiwa menghancurkan di Israel dan Palestina”.

FA memilih untuk tidak menerangi lengkungan Wembley dengan warna bendera Israel.

Menteri Kebudayaan, Media dan Olahraga Lucy Frazer menyebut keputusan itu “mengecewakan”.

Lebih dari 1.200 orang tewas di Israel dalam serangkaian serangan yang dilancarkan oleh kelompok militan Palestina Hamas pekan lalu.

Israel kemudian melancarkan serangan udara ke Gaza dan memutus akses terhadap makanan, air, bahan bakar, dan obat-obatan di wilayah tersebut.

Lebih dari 1.300 orang tewas di Gaza dalam serangan Israel tersebut, dan 338.000 orang mengungsi.

FA mengatakan dalam sebuah pernyataan sebelum komentar Southgate pada Kamis pagi: "Kami membela kemanusiaan dan mengakhiri kematian, kekerasan, ketakutan dan penderitaan."

Ia menambahkan bahwa hanya “bendera, replika seragam, dan representasi kewarganegaraan negara pesaing lainnya” yang diizinkan masuk ke Wembley untuk pertandingan melawan Australia dan kualifikasi Euro 2024 hari Selasa melawan Italia.

Pernyataan itu tidak menyebutkan lengkungan Wembley.

BBC Sport melaporkan pada hari Rabu bahwa badan pengelola tidak mungkin menerangi lengkungan tersebut dengan warna bendera Israel karena kekhawatiran akan terjadinya reaksi balik.

Para pejabat senior di FA diketahui berhati-hati dalam menciptakan persepsi bahwa mereka mungkin memihak dalam konflik Timur Tengah.

Menteri Pemerintah Frazer mengkritik keputusan FA untuk tidak menyalakan api di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, dengan mengatakan: "Ini sangat mengecewakan mengingat sikap berani FA terhadap serangan teroris lainnya di masa lalu. Kata-kata dan tindakan penting. Pemerintah sudah jelas: kami mendukung Israel."

Tahun lalu FA menyalakan lengkungan Wembley dengan warna biru dan kuning bendera Ukraina sebagai bentuk solidaritas terhadap negara tersebut setelah diinvasi oleh Rusia.

Lengkungan tersebut juga diterangi dengan warna tiga warna Prancis pada tahun 2015 sebagai penghormatan kepada orang-orang yang tewas dalam serangan teroris di Paris, dan warna bendera Belgia menghiasi lengkungan tersebut pada tahun 2016 sebagai penghormatan kepada para korban pemboman Brussels.

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan