Pesepakbola Malaysia Faisal Halim merespons dengan baik operasi ketiga yang dijalaninya. Ia sudah dapat berjalan setelah berada dalam kondisi kritis akibat serangan air keras, kantor berita negara Bernama melaporkan pada hari Jumat (10/5).
Rangkaian serangan terhadap pemain sepak bola terjadi di Malaysia selama dua pekan terakhir. Halim disiram dengan air keras di sebuah pusat perbelanjaan pada tanggal 5 Mei. Akibatnya dia menderita luka bakar tingkat empat yang menghambat mobilitas dan kemampuan berbicaranya.
Pertandingan pembuka musim Charity Shield dibatalkan setelah tim yang diperkuat Halim, Selangor FC, mengundurkan diri karena masalah keamanan menyusul serangkaian serangan terhadap pemain.
Halim memberikan respons yang baik setelah menjalani operasi allograft kulit selama tiga jam pada hari Kamis, kata wakil presiden asosiasi sepak bola Selangor Shahril Mokhtar kepada Bernama.
"Saya dengar tadi pagi dia mulai masuk kamar dan ke kamar mandi sendiri. Itu perkembangan positif. Dia mau pulang," ujar Shahril dilansir ESPN.
Halim, 26, akan menjalani operasi lanjutan lagi nanti dan diperkirakan akan pulih sepenuhnya seiring berjalannya waktu.
Musim sepak bola Malaysia akan dimulai di tengah kekhawatiran serius atas keselamatan pemain menyusul serangkaian serangan tersebut. Tiga anggota tim nasional mengalami penyerangan pada bulan ini.
Dikutip BBC, polisi belum mengetahui motif atau apakah insiden tersebut ada kaitannya.
Asosiasi sepak bola Malaysia telah mendesak para pemain terkenal untuk mengambil tindakan pencegahan, termasuk mempekerjakan pengawal.
Dalam insiden lain, gelandang Safiq Harim, 36, tidak terluka setelah ia dihadang oleh para pelaku bersenjata palu yang memecahkan kaca depan mobilnya. Pemain ketiga, Akhyar Rashid, 26, diserang perampok di luar rumahnya.