close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan

Kepolisian Inggris memperingatkan para penggemar sepak bola Inggris untuk tidak mengulangi perilaku yang merugikan masyarakat umum, menyusul kemenangan Inggris pada babak perempat final Piala Dunia atas Swedia. 

Kepala Polisi Nasional (NPCC) dalam sebuah pernyataan mengimbau agar fans Inggris tidak melakukan perayaan kemenangan yang dapat memicu gangguan yang signifikan. Bahkan mengarah pada tindakan kriminal, memblokir jalan dan perilaku anti-sosial. 

Sebanyak 44 personel keamanan Inggris dan Wales mencatat terjadi 387 insiden dan ada lebih dari 70 penangkapan selama akhir pekan. Insiden ini juga akibat berbagai gangguan yang sebagian besar terkait alkohol.

"Banyak jalan di seluruh negeri diblokir, menghentikan kendaraan darurat untuk orang-orang yang membutuhkan dan ambulans harus keluar dari jalan sementara yang sedang diperbaiki," kata Wakil Kepala Kepolisian Mark Roberts, pimpinan NPCC untuk pengamanan sepak bola.

Dia mengatakan, toko-toko dirusak dan orang-orang dilecehkan atau diserang. Sementara penggemar lain yang naik ke bus dan mobil telah menyebabkan kerusakan pada kendaraan tersebut dan juga beberapa kasus lainnya.

Ini sangat kontras dengan para penggemar Inggris di Rusia yang perilakunya sangat baik, terlepas dari adanya beberapa insiden kecil. NPCC telah mencatat 1.086 insiden terkait sepak bola sejak turnamen Piala Dunia dimulai pada 14 Juni, termasuk 226 pelecehan domestik, dan 230 penangkapan.

Sebelum semifinal Inggris melawan Kroasia pada Rabu, pertandingan terbesar tim nasional Inggris selama 28 tahun terakhir, Roberts mengimbau warga yang bersuka ria itu untuk menjaga perilakunya.

Polisi Inggris tidak melarang warganya untuk merayakan tetapi dengan catatan tidak mengorbankan penggemar yang taat hukum dan pihak-pihak yang sedang menjalankan pelayanan darurat. 

 

Sumber: Antara
 

img
Mona Tobing
Reporter
img
Mona Tobing
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan