Gelar Grand Slam perdana dalam kariernya, Sabalenka dominasi awal musim tenis dunia

Aryna Sabalenka telah merebut gelar Australia Terbuka 2023 dengan kemenangan 4-6, 6-3, 6-3 atas juara bertahan Wimbledon Elena Rybakina. Sabalenka, 24 tahun, merebut grand slam pertama dalam karirnya setelah melaju ke semifinal AS Terbuka dalam dua musim terakhir dan semifinal Wimbledon pada 2021.

Sabalenka kini sudah memenangkan 11 pertandingan berturut-turut. Dia menjadi dominan tahun ini saat dia mencapai babak semifinal tanpa kehilangan satu set pun, dan telah memenangkan 20 set berturut-turut menuju final turnamen besar pertamanya.

Setelah merebut set pertama, Rybakina tidak bisa bertahan dalam adu pukulan, tetapi mampu menyelamatkan poin ujung tiga kali pada set terakhir dengan deuce sebelum forehand-nya keluar untuk angka kemenangan bagi Sabalenka.

Pertarungan jungkat-jungkit selama dua jam 28 menit itu menghasilkan pukulan telak dari kedua pemain dengan Sabalenka mengungguli Rybakina dalam duel (51-31) dan ace (17-9). Kedua pemain juga memenangkan 71 persen poin servis pertama mereka.

"Saya ingin [mengucapkan] selamat kepada Elena untuk dua pekan yang luar biasa. Anda adalah pemain hebat dan tentu saja kita akan berlaga lebih banyak final...semoga di final Grand Slam," kata Sabalenka setelah pertandingan. Lawannya, yang membawa pulang gelar tunggal Grand Slam pertamanya tahun lalu di Wimbledon.

Tahun 2023 sekarang menjadi musim kedelapan berturut-turut di mana ada pemenang tunggal Grand Slam pertama kali di WTA, dan empat dari delapan Slam terakhir -- Barbora Krejcokova Prancis Terbuka 2021, Emma Raducanu AS Terbuka 2021, Rybaknia Wimbledon 2022, dan Sabalenka 2023 Australia Terbuka -- telah direbut oleh juara Grand Slam pertama kali.

Sabalenka akan naik tiga tingkat di peringkat WTA untuk menyamai peringkat tertinggi kariernya di nomor 2 -- yang diraihnya pada 23 Agustus 2021.

Sementara atlet asal Belarusia berkompetisi secara individu dan tanpa bendera nasional karena aturan Australia Terbuka yang ditetapkan setelah invasi Rusia ke Ukraina, Sabalenka menjadi pemain Belarusia kedua yang memenangkan kejuaraan Grand Slam tunggal, setelah dua kali juara Australia Terbuka Victoria Azarenka (2012, 2013) yang kalah dari Rybakina di semifinal Australia Terbuka 2023.

Sabalenka kini telah memenangkan empat dari lima pertandingan dalam seri sepanjang masa melawan Rybakina. Satu-satunya pertemuan mereka yang lain di Grand Slam terjadi di Babak 16 Besar Wimbledon pada 2021.