close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Stadion di Papua. Foto Kementerian PUPR
icon caption
Stadion di Papua. Foto Kementerian PUPR
Olahraga
Selasa, 12 Oktober 2021 10:19

Gubernur Papua: Venue eks PON untuk lahirkan generasi emas Papua

Dengan hadirnya PON di Papua sangat membantu percepatan pembangunan di Papua. 
swipe

Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 telah menghabiskan biaya yang sangat besar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (ABPD) Papua. Sebagian besar dari dana tersebut diperuntukan untuk pembangunan venue. 

Demi mendukung pertandingan yang berjumlah 37 cabang olahraga atau 56 disiplin nomor pertandingan, venue yang digunakan sebanyak 31. Dengan sembilan venue yang disiapkan oleh pemerintah pusat, 13 venue disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Papua, enam venue disiapkan oleh pemerintah kabupaten dan tiga venue disiapkan oleh pihak swasta.

“Saya yakin di kalangan masyarakat banyak yang saling berbisik mengenai pembangunan venue PON XX ini. Saya hanya ingin menyampaikan bahwa investasi sebesar itu adalah investasi untuk masa depan Papua sebagai provinsi olahraga,” ujar Gubernur Papua Lukas Enembe yang dikutip dari situs resmi ponxx2021papua, Selasa (12/10). 

Hal tersebut dilakukan oleh Gubernur Enembe demi membentuk putra-putri Papua sebagai atlet yang berkarakter juara, atlet yang pantang menyerah untuk mencapai hasil yang diinginkan dan akan melahirkan banyak generasi emas Papua di bidang olahraga. 

“Saya menginginkan venue-venue yang kita bangun ini adalah menjadi kawah candradimuka dalam pembentukan atlet berprestasi Papua,” kata Gubernur Enembe. 

Orang nomor satu di Bumi Cenderawasih itu juga membeberkan, dengan hadirnya PON di Papua sangat membantu percepatan pembangunan di Papua. 

“Saya sangat yakin dengan menjadi tuan rumah PON, Papua akan melahirkan banyak dukungan sarana dan prasarana olahraga sehingga kelak Papua bisa menjadi tempat lahirnya atlet-atlet berprestasi di tanah air ini,” ucapnya. 

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua Alexander Kapisa menyebutkan, Disorda Papua sudah membentuk manajemen tim yang akan bertanggung jawab dalam pengelolaan, perawatan dan keamanan venue pasca-PON dan Peparnas. 

“Dalam rangka memelihara dan mempertahankan keberlanjutan venue-venue yang telah dibangun untuk PON dan Peparnas ini, Disorda Papua dengan kemampuan yang sangat terbatas telah membentuk management venue tim,” ucap Alex. 

Selain itu ia juga mengatakan, tim yang ada ini akan bertanggung jawab dalam pengelolaan, perawatan dan keamanan venue. Untuk saat ini manajemen venue team terdiri atas 47 personel dan disebar di berbagai venue seperti, Istora, Stadium Utama Lukas Enembe, Aquatic, Menembak, Hockey dan Cricket serta beberapa venue lainnya. 

img
Tiara Kandida Enggarsari
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan