close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pembalap Formula One asal Monako Charles Leclerc. Foto twitter.com/Charles_Leclerc
icon caption
Pembalap Formula One asal Monako Charles Leclerc. Foto twitter.com/Charles_Leclerc
Olahraga
Kamis, 23 September 2021 15:50

Gunakan mesin baru, pembalap F1 dari Ferrari akan start dari belakang

Grand Prix Rusia akan menyaksikan pengenalan komponen teknis baru bagi Scuderia Ferrari Mission Winnow.
swipe

Pembalap Formula One asal Monako Charles Leclerc, dikabarkan akan menempati posisi start terakhir dalam laga F1 GP Rusia 2021 yang diselenggarakan di Sochi Autodrom, Sochi, Rusia pada Minggu (26/9). Hal ini menyusul pengumuman Ferrari pada Rabu (22/9) bahwa Leclerc akan berbalap menggunakan unit mesin terbaru bagi tim Scuderia Ferrari yang ia wakili.

“Grand Prix Rusia akan menyaksikan pengenalan komponen teknis baru bagi Scuderia Ferrari Mission Winnow, sebuah unit tenaga yang dilengkapi dengan sistem hibrida terbarui, yang pengenalannya disebutkan beberapa minggu lalu,” kata Ferrari dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari Crash.net.

Menurut Ferrari, pengenalan mesin tersebut juga berguna bagi evaluasi program rancangan mobilnya untuk musim 2022.

“Tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan pengalaman bagi proyek mobil 2022. Kami telah berusaha keras, baik secara teknis maupun logistis, agar ia dapat digunakan sesegera mungkin, pengenalannya akan ditentukan oleh para pembalap,” kata Ferarri lagi.

Mesin hibrida tersebut, disebut merupakan mesin keempat yang dipakai Ferrari pada musim 2021 ini. Pada Grand Prix putaran mendatang, pembalap peringkat tertinggi Ferrari asal Monako Charles Leclerc akan diberi tanggung jawab “mengenalkan” mesin ini, dengan konsekuensi harus start di posisi terakhir.

“Charles akan menjadi yang pertama menggunakan sistem hibrida yang baru. Keputusan ini adalah tindakan pencegahan yang berhubungan dengan potensi risiko menggunakan pak baterai-nya yang rusak akibat insiden GP Hongaria-nya,” tulis Ferrari lagi.

Leclerc diketahui sempat terlibat dalam sebuah insiden dengan pembalap Aston Martin Mercedes asal Kanada Lance Stroll saat F1 Grand Prix Hongaria 2021 lalu. Dilansir dari Motorsport.com, kecelakaan terjadi pada tikungan pertama. Perkiraan Stroll mengenai kemampuan remnya dikabarkan meleset, mengakibatkan tabrakan antara Stroll dan Leclerc. Mesin Leclerc dikabarkan rusak dalam insiden tersebut, dan Stroll dikenakan penalti turun lima posisi dalam start balapan berikutnya di Sirkuit Spa-Francorchamps, Stavelot, Belgia pada Minggu (29/8).

Ferrari juga dikabarkan mengonfirmasikan bahwa pembalap asal Spanyol dan rekan setim Leclerc, Carlos Sainz Jr. juga akan memakai mesin hibrida terbaru tersebut dalam sisa putaran balapan hingga akhir musim 2021. Namun, Ferrari juga menambahkan bahwa hal tersebut (penggunaan oleh Sainz) akan diputuskan setelah evaluasi mengenai kompromi yang benar antara daya saing dan dampak dari penalti.

 

Sumber: Crash.net/Formula1.com/Motorsport.com

img
Michael Jason Saputra
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan