India terpaksa gigit jari di Grup A Pra-Piala Dunia 2026. Mereka sempat unggul 1-0 selama 36 menit melawan tuan rumah Qatar dalam laga terakhir pada ronde kedua AFC. Tapi akhirnya menyedihkan. Wasit lagi-lagi menguntungkan Qatar.
Gol sayap kanan Lallianzuala Chhangte (37') membawa skuad Igor Stimac tampil percaya diri meladeni tim tuan rumah yang banyak menurunkan pemain cadangan. Tapi wasit Kim Woo-sung (Korea Selatan) secara kontroversial mengesahkan gol balasan Qatar 1-1 di menit 73.
Hancurnya mental India
Sebelum gol itu, kiper India Gurpreet Singh Sandhu membiarkan bola bergulir keluar lapangan pertandingan di tiang dekat. Saat itu kaki jahil bek kiri Qatar Al Hashmi Al Hussain Mohi Aldin tiba-tiba mengais bola yang tampak jelas sudah keluar bulat-bulat. Dia menyodorkan ke rekannya Yousef Aymen, yang lekas menceploskan si kulit bundar ke dalam jaring.
Protes keras pemain India ke hakim garis 2 tidak digubris para pengadil. Striker Qatar Ahmed Al-Rawi (85') tambah membenamkan mental lawannya yang sudah babak-belur karena hilang konsentrasi akibat terganggu oleh gol balasan yang curang tadi.
Ulah pemain Qatar di Jassim Bin Hamad Stadium, Doha, Selasa (11/6), niscaya tidak mungkin dilakukan tim Irak yang masih taat sportivitas. Perilaku nir-adab ini sekaligus menyalakan alarm untuk semua tim yang akan bertemu Qatar di ronde ketiga nanti.
Kekalahan 1-2 India dari Qatar memutus jalan mereka ke ronde ketiga. Tempat sebagai runner-up Grup A disalip Kuwait yang di saat bersamaan mengalahkan Afganistan 1-0. Kendati sebelum pertandingan matchday pemungkas, India menduduki peringkat kedua dan Kuwait hanya juru kunci.
Dua jurnalis asal India, Sunaadh Sagar dan Aaditya Narayan, yang menulis di ESPN memberi judul berita: "Qatar Singkirkan India dari Kualifikasi Piala Dunia dengan Cara yang Kontroversial".
Momen gol balasan itu mereka goreskan dalam narasi getir: "Namun gol penyeimbang akhirnya tercipta dalam situasi yang kontroversial dan agak menggelikan. Tendangan bebas Qatar disundul ke arah gawangnya sendiri oleh (bek kanan India) Mehtab (Singh), dan melewati jangkauan Gurpreet, bola keluar dari permainan. Tapi wasit tidak menyadarinya. Mohialdin Alhashmi mengambil bola dari belakang garis setelah keluar dari permainan, dan kemudian mengembalikannya ke Aymen, yang memberi harapan pada Qatar."
Akhir Grup B dan C
Nasib sial juga dialami Suriah, yang sampai matchday kelima masih menghuni runner-up Grup B. Mereka berada di atas Korea Utara dengan selisih satu angka.
Suriah hanya di bawah Jepang yang sudah pasti lolos dengan rekor sempurna. Samurai Biru memborong seluruh kemenangan tanpa kebobolan. Tapi Jepang tidak memberi ampun, menggilas Suriah 5-0 di Edion Peace Wing, Hiroshima.
Sementara Korut yang menjalani laga kandang usiran di New Laos National Stadium, Vientiane, mampu menggilas Myanmar 4-1. Klasemen akhir Grup B menjadi terbalik: Korut runner-up dengan 9 poin, Suriah di tempat ketiga 7 poin.
Padahal tim yang dijuluki pers sebagai "negeri kermit" karena terkucil dari pergaulan internasional itu praktis hanya menjalani 5 laga. Pada matchday keempat, Korut kalah tanpa bertanding 0-3 dari Jepang sebab disanksi oleh FIFA.
Di Grup C, harapan Thailand maju membuntuti sesama tim ASEAN, Indonesia, berakhir dengan kecewa seutuhnya. Klasemen akhir sesuai prakiraan Alinea.ID pada Sabtu, (8/6).
Thailand hanya menang 3-1 di saat China kalah 0-1 dalam pertandingan keenam. Klasemen akhir kedua tim sama menghasilkan 8 poin dengan selisih gol identik 9-9. China dipastikan lolos karena syarat yang berlaku: Jumlah poin terbanyak yang diperoleh di semua pertandingan di antara kedua tim terkait.
Rekor head-to-head China mengungguli Thailand. Di Bangkok, mereka menang 2-1 sebagai tamu. Sementara Gajah Perang hanya mampu draw 1-1 di Shenyang Olympic Sports Centre Stadium, Shenyang.
Selengkapnya 18 tim yang lolos ke ronde ketiga AFC Pra-Piala Dunia 2026:
Grup A: Qatar, Kuwait
Grup B: Jepang, Korea Utara
Grup C: Korea Selatan, China
Grup D: Oman, Kirgizstan
Grup E: Iran, Uzbekistan
Grup F: Irak, Indonesia
Grup G: Arab Saudi, Yordania
Grup H: Uni Emirat Arab, Bahrain
Grup I: Australia, Palestina
(espn,indiatoday,vavel)