Timnas Indonesia yang akan berlaga di SEA Games 2022 bakal ditantang tuan rumah Vietnam langsung di laga perdana penyisihan grup. Keuntungan atau kerugian?
“Jika di pertandingan pertama sudah melawan tuan rumah dan hasil terburuknya adalah kalah maka masih ada kesempatan membalas di pertandingan berikutnya. Ini lebih baik daripada bertemu tuan rumah di akhir penyisihan klub,” kata pengamat sepak bola Ronny Pangemanan atau Bung Ropan kepada Alinea.id, Rabu (6/4).
Indonesia bakal melakoni laga melawan Vietnam di Stadion Viet Tri (Phu Tho) pada 6 Mei 2022.
Selain menghadapi Vietnam, di Grup A, Indonesia akan bertarung menghadapi Myanmar, Filipina, dan Timor Leste.
Ropan menambahkan Indonesia seharusnya cukup optimistis dengan lawan terberat adalah Vietnam. Dan, meski Vietnam kini menyandang nama besar, setelah tim seniornya lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2022, anak asuh Shin Tae-Yong ini tak perlu ciut nyali.
Menurutnya saat ini Indonesia memiliki materi pemain yang jauh lebih baik dibandingkan kompetisi sebelumnya. Beberapa di antara mereka bahkan bermain di kompetisi luar negeri antara lain Pratama Arhan yang bermain di Liga Jepang dan Asnawi Mangkualam di Korea Selatan.
Di Sea Games 2019 Filipina, Indonesia pernah bertemu Vietnam dan kalah 3-0. Namun, tentu saja hasil itu tidak bisa jadi patokan. Kekuatan sudah berubah.
“Sekarang materi pemain sudah beda dan jauh lebih baik sehingga pertandingan itu tidak bisa menjadi patokan,” kata dia. "Buktinya pada piala AFF 2021 Indonesia hanya kalah melawan Thailand," lanjutnya.
Ropan juga memprediksi Indonesia bisa lolos ke putaran perempat final meski hanya di posisi runner up di bawah Vietnam. Meski demikian, Timnas Indonesia tetap tidak boleh terlalu percaya diri dan fokus menghadapi tim yang lain.