Timnas Indonesia U-22 berhasil mengukuhkan sebagai jawara dari Grup A pada cabang sepak bola SEA Games 2023. Ini setelah Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Timnas Kamboja U-22 dengan skor 2-1 di Stadion Nasional Olimpiade, Phnom Penh, Rabu (10/5) malam waktu setempat.
Pertandingan sendiri dimulai sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Pada menit-menit awal pertandingan, Kamboja yang mengenakan kaos berwarna biru berinisiatif menyerang.
Tetapi sedikit demi sedikit, Timnas U-22 berhasil membalikkan keadaan. Bahkan, pada meni ke-6, Jeam Kelly hampir saja menciptakan peluang, tetapi sayangnya arah bola sedikit menyamping di kanan gawang Kamboja yang dijaga Reth Lyheng.
Bahkan, Indonesia berhasil unggul unggul 1-0 atas Kamboja pada menit kesembilan. Bermula dari umpang silang M Haikal dari sisi kiri yang disundul Jeam Kelly. Sebenarnya bola tersebut berhasil ditepis oleh Reth Lyheng. Akan tetapi bola hasil tepisan tersebut, mengarah ke Titan Agung dan berhasil dikonversi menjadi gol.
Setelah itu, Indonesia tampak nyaman bermain. Beberapa kali percobaan dilakukan oleh anak asuh Indra Sjafri, tetapi tidak ada yang bisa menjadi gol. Di sisi lain, Kamboja tidak memberikan pressing ketat kepada Indonesia.
Hingga akhirnya Kamboja berhasil bangkit. Bermula dari sepak pojok Nhean Sosidan ke tiang jauh di masa perpanjangan waktu. Bola disambar Sin Sovannmakara yang tanpa penjagaan pemain Indonesia dan gol. Kedudukan berubah menjadi 1-1.
Pada awal babak ke-2, Kamboja tampak sangat bernafsu untuk mencari gol keduanya. Lim Pisoth yang mendapatkan umpan terobosan dari lini tengah, memiliki peluang mencetak gol pada menit ke-47. Tetapi tendangannya masih tipis di atas tiang gawang.
Malahan, Indonesia berhasil kembali menjauh melalui Beckham Putra pada menit ke-51. Beckham berhasil mengecoh sejumlah pemain lawan di luar kotak pinalti dan kemudian melepaskan tendangan kaki kiri. Tendangan Beckham membentur Seouth Nava dan mengubah bola masuk ke gawang Kamboja.
Setelah itu, Indonesia kerap melakukan kesalahan sendiri yang untungnya tidak ada yang berhasil dikonversi menjadi gol oleh Kambola.
Paling fatal adalah ketika kiper M Adisatryo salah melakukan tendangan jauh pada menit ke-66. Tendangan Adisatryo bisa dipatahkan Min Ratanak yang memberikan bola kepada Lim Pisoth. Pisoth menyerang dari sisi kiri, dan memberikan umpan mendatar ke sisi kanan. Dari belakang Leng Nora datang dan menyambar dengan tendangan kaki kiri. Hanya saja tendangan kaki kiri Nora di depan gawang Indonesia gagal berujung gol. Tendangan Nora melayang di atas gawang Adisatryo.
Kemudian Kamboja mendapatkan penalti pada menit ke-79. Setelah Muhammad Ferarri melakukan pelanggaran terhadap Sor Rotana yang memiliki peluang gol usai mendapatkan umpan terobosan. Tetapi untungnya, M Adisatryo berhasil menepis tendangan penalti yang dilakukan oleh Lim Pisoth pada menit ke-31.
Sor Rotana sebenarnya bisa mencetak gol usai memanfaatkan kemelut di depan gawang Indonesia usai kegagalan penalti Lim Pisoth pada menit ke-81. Akan tetapi wasit menganulir gol itu karena terjadi pelanggaran lebih dahulu terhadap M Adisatryo.
Hingga akhir pertandingan, Indonesia bisa mempertahankan keunggulan dengan skor 2-1.
Setelah melawan Kamboja, Indonesia akan melakoni laga semifinal melawan Vietnam atau Thailand pada Sabtu (13/5).
"Saya melihat anak-anak semua dalam motivasi tingg. Itu yang kami harapkan semakin ke ujung, semakin masuk ke babak semifinal dan final kami mengharapkan disitulah peak performancenya pemain-pemain," kata Indra Sjafrie dalam keterangan resminya.
