Indonesia dijadwalkan menghadapi Thailand dalam perempat final Uber Cup 2020 yang akan dilaksanakan di Ceres Arena, Aarhus, Denmark pada Jumat (15/10) pukul 01.00 WIB dini hari mendatang.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, mengungkapkan, peluang Indonesia menang melawan tim Negeri Gajah Putih itu. Baginya, Indonesia punya peluang 50-50 untuk menang atau kalah tergantung berbagai faktor.
"Untuk saya, ada penurunan charge, untuk bisa mengalahkan mereka. Jadi kita lihat dari kekuatan, kalau memang double kita Apri, Greys(ia) yang bisa fit. Dalam keadaan yang normal, bisa mengatasi poin satu dan kedua saya lihat. Kalau Fadia/Ribka ini, dia performa naik terus. Saya lihat kemarin itu dari senyuman, walaupun kalah lawan Jepang tetapi dia cukup meyakinkan," ujar Rionny, seperti dikutip dari video yang diunggah akun Twitter resmi PBSI @INABadminton.
Timnas Thailand nampaknya akan berusaha habis-habisan untuk merebut Uber Cup tahun ini. Negeri Gajah Putih tersebut, tercatat menurunkan para pemain andalannya dalam Uber Cup 2020 ini. Di antaranya tiga pemain tunggal peringkat tertinggi yakni pemeringkat senior Ratchanok Intanon, posisi nomor 10 Pornpawee Chochuwong, dan posisi nomor 13 Busanan Ongbamrungphan.
"Cukup baik. Kita harapkan dua dari ganda putri ya, nah tinggal yang satu kalau, kita kan belum tahu ini dari, kalau Intanon ini kan belum diturunkan. Diturunkan atau tidak, kita abaikan saja. Tapi kalau diturunkan pun, dari kita sudah ketahuan. Grego (ria Mariska Tunjung), (Putri) KW, dan ini. Jadi, bisa diprediksilah kalau KW nanti lawan Intanon, Pornpawee pasti nanti sama Busanan," bebernya.
"Nah, kalau untuk bisa Grego kemarin di Olympics. Dia pernah ketemu, dan di set kedua dia sudah dapat bolanya. Sebenarnya kan pemainnya ini unik Grego. Dalam kemarin berbagai penampilan dia semakin tahu gitu, dia punya kesalahan di mana. Saya harap bisa, ketemu siapapun Intanon atau siapa, dia bisa bermain maksimal.”
Rionny pun berpesan, agar para pemain putri andalan Indonesia seperti Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani dapat bermain lebih lepas dan tenang.
Menurutnya, kondisi permainan tersebut menjadi penting apabila Indonesia ingin merebut setidaknya empat poin dari Thailand dengan peluang kemenangan 50-50.
"Kita kalau lihat dari poin yang kita perkirakan misal, maksimal bisa empat poin kita ambil. Saya harapkan bisa itu. Itu estimate kita 50-50,”
Selain ketiga pemain andalan tunggal putri, dua pasangan ganda andalan Thailand yakni Jongkolphan Kititharakul dan Rawinda Prajongjai serta Puttita Supajirakul dan Sapsiree Taerattanachai juga tercatat ikut membela negaranya.
Kedua pasangan masing-masing memegang posisi nomor 8 dan nomor 22 dalam klasemen BWF World Rankings terbaru, meski belum ada kejelasan apakah mereka akan tampil berpasangan dalam laga melawan Indonesia mendatang.
Tim Uber Cup Indonesia sebelumnya tampil dengan mengesankan sejak dimulainya ajang kejuaraan bulu tangkis putri paling prestisius sedunia ini. Pada Minggu (10/10) dan Senin (11/10), para srikandi Indonesia tercatat berhasil mempecundangi dua penantang Eropa, yakni Jerman dan Prancis dengan poin masing-masing 4-1.
Namun, perjalanan gemilang Indonesia harus terhenti pada Selasa (12/10) dalam laga penentuan juara Grup A. Indonesia keok di tangan Jepang dengan skor 0-5. Kendati tetap melaju ke babak perempat final, Indonesia kini berstatus runner-up Grup A. (Sumber: Twitter @INABadminton/BWF.Tournamentsoftware)