Pemain Jerman, Julian Draxler, memutuskan untuk bergabung dengan tim sepak bola Qatar, Al-Ahli, daripada tim Eropa ataupun bertahan di PSG pada musim 2023/2024. Ia baru-baru ini buka suara atas keputusannya tersebut.
Melalui akun Linkedinnya, Draxler mengakui bahwa keputusannya tersebut meniai kritik lantaran liga Qatar tidak sekompetitif Eropa. Ia memaklumi adanya cibiran tersebut dengan mengingatkan "inilah hidupku".
"Setelah 12 tahun di Eropa, saya hanya tertarik untuk merasakan budaya baru, mendapatkan pengalaman internasional baru, berpartisipasi dalam proyek menarik di dunia Arab, dan mengabaikan topik uang. Kalaupun aspek-aspek tersebut sejujurnya benar, tetap saja bohong jika aspek finansial tidak juga menentukan dalam kasus ini," tulisnya.
Sebelum Draxler, beberapa pemain top Eropa juga sempat mencicipi Liga Qatar jelang pensiun. Mereka adalah Xavi Hernández, Fernando Hierro, Raúl González, Pep Guardiola, Romario, Batistuta, Cannavaro, serta yang terbaru Santi Cazorla, Marco Verratti, dan Philippe Coutinho.
Selain faktor finansial, Draxler mengungkapkan, alasan lain dirinya berlabuh ke Liga Qatar karena membutuhkan waktu bermain yang memadai di tim utama. Hal ini tak didapatkannya dalam setahun terakhir.
"Di PSG adalah satu tahun tanpa prospek, sesuatu yang ingin saya hindari dengan cara apa pun," ucapnya.
Kemudian, menurutnya, sepak bola di dunia Arab sedang berkembang pesat. "Struktur sedang dibangun melalui investasi finansial besar yang mungkin bisa bersaing dengan sepak bola Eropa di masa depan."
"Dan dalam jangka panjang, hal itu pasti bisa dilakukan. Kontak baru yang menarik di Qatar dan perluas wawasan pribadi Anda sekali lagi," imbuhnya. Draxler pun memastikan ia tak menyesali keputusan ini. (Marca)