Shin Sang-Gyu, pelatih fisik timnas Indonesia memberi penilaian terhadap Sandy Walsh. Pemain naturalisasi yang akan menjalani debut di FIFA matchday Juni ini, dianggap sangat baik persiapannya.
Timnasa sepakbola Indonesia akan melakoni laga versus Palestina pada 14 Juni di Stadion Gelora Bung Tomo, dan pertandingan menghadapi Argentina pada 19 Juni di Stadion Gelora Bung Karno. Hingga kemarin 15 pemain telah bergabung di pemusatan latihan, termasuk Sandy Walsh. Pemain klub Belgia KV Mechelen ini sudah mengikuti latihan sejak hari pertama pada 5 Juni.
Sin Sang-Gyu yang memimpin latihan gym perdana timnas Indonesia, menilai fisik Sandy sangat baik, meski porsi latihan kurang karena klub sedang tidak bertanding.
"Sandy memang pemain yang sangat profesional bukan karena dia main di liga Eropa, tetapi Coach Shin Tae-yong terima laporan juga dan selalu berkomunikasi dengan pemain-pemain di luar negeri. Memang persiapan Sandy sendiri sangat baik, porsi latihan dan memang tidak ada juga pertandingan selama ini, jadi terlihat kurang, tetapi secara fisik tidak terlihat kurang," kata Sin, seperti dikutip dari channel Youtube PSSI, Rabu (7/6).
Secara keseluruhan Sin melihat bahwa performa fisik para pemain masih perlu ditingkatkan. Menghadapi Palestina dan Argentina yang merupakan tim bagus, memerlukan persiapan fisik yang maksimal.
"Sedikit beban juga sebenarnya masalah kondisi pemain. Mungkin liga Indonesia saat ini sedang istirahat. Memang setiap tim ada yang latihan, tetapi pastinya belum sampai tahap normal. Apalagi kita akan menghadapi tim yang bagus, pastinya rangkingnya juga jauh di atas kita. Ini pertandingan internasional dan kita harusnya punya fisik dan performa yang baik, tetapi kondisinya tidak begitu, itu yang sangat disayangkan. Dengan kondisi yang kita punya saat ini, kita akan berusaha semaksimal mungkin," ujarnya.
"Memang situasi saat ini tidak mendukung. Tetapi kita profesional terhadap situasi yang kita dapat, kita akan berusaha semaksimal mungkin. Dengan adanya waktu yang sedikit ini, pastinya tidak akan bisa meningkatkan fisik sampai maksimal tetapi sedikit demi sedikit akan meningkat dan kita akan membuat energi pemain bisa menjadi lebih baik," imbuh dia.
Sementara itu, untuk pemain muda yang baru dinaturalisasi Ivar Jenner dan Rafael Struick, Sin mengungkapkan bahwa keduanya masih kurang persiapan.
"Untuk Ivar dan Rafael, pemain muda terlihat masih kurang dalam mempersiapkan diri untuk bergabung ke timnas. Memang yang memilih dan menentukan pemain-pemain ini, main atau tidak itu Coach Shin. Ketiga pemain ini (Sandy, Ivar dan Rafael) memang mempunyai tipe yang berbeda-beda," ungkapnya.