close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi/Pixabay
icon caption
Ilustrasi/Pixabay
Olahraga
Senin, 27 September 2021 16:55

Jadi lawan Indonesia di Sudirman Cup, seberapa kuat Kanada?

PBSI apresiasi performa para pemain Indonesia pada hari pertama Sudirman Cup 2020.
swipe

Indonesia berhasil mencetak kemenangan 5-0 atas Rusia pada hari pertama Sudirman Cup 2020 di Energia Areena, Vantaa, Finlandia pada Minggu (26/9). Berikutnya, pada hari kedua, Senin (27/9), Indonesia dijadwalkan akan menghadapi Kanada pada pukul 20.00 WIB. Seberapa kuatkah tim Kanada tersebut?

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Rionny Mainaky telah mengapresiasi performa para pemain Indonesia pada hari pertama Sudirman Cup 2020 itu. Menurut Rionny, pemain Indonesia sudah mampu mengatasi pertandingan meskipun berada dalam kondisi yang ‘cukup ketat’.

“Semua bisa fokus dan tampil penuh semangat. Pertandingan di ganda putra dan ganda campuran memang cukup ketat, tetapi mereka bisa mengatasinya,” ujar Rionny.

Kemarin, ia memperingatkan tim Indonesia agar jangan meremehkan Kanada, meskipun pada partai pembuka berhasil dikalahkan oleh Denmark dengan skor 0-5. “Kita tidak mau remehkan Kanada. Fokus harus bagus, pemanasan juga harus bagus. Semoga kita bisa meraih kemenangan lagi,” tambahnya.

BWF Tournament Software mencatat, skuad Kanada punya tiga pemain putra dan pemain putri. Tim putra Kanada diisi oleh B.R. Sankeerth, Nyl Yakura, dan Brian Yang. Sementara partai putri Kanada diwakili Rachel Chan, Catherine Choi, dan Crystal Lai.

Wakil Kanada tersebut tercatat menduduk 100 besar peringkat bulu tangkis dunia BWF terbaru. Pebulu tangkis putra Brian Yang duduk di posisi ke-43 klasemen dunia pada tunggal putra. Kemudian, B. R. Sankeerth berada di posisi ke-81 klasemen sektor tunggal putra.

Sementara itu, Nyl Yakura duduk di posisi ke-32 klasemen ganda putra bersama dengan Jason Anthony Ho-Shue yang tidak diturunkan pada Sudirman Cup kali ini.

Lalu, pebulu tangkis putri Catherine Choi tercatat duduk di posisi ke-51 klasemen ganda putri bersama Josephine Wu, yang juga tidak diturunkan pada Sudirman Cup kali ini.

Meski belum pernah meraih posisi tiga juara besar dalam baik Sudirman Cup maupun Thomas dan Uber Cup, Kanada terbilang cukup sukses dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Pan Amerika. Skuad Kanada secara historis mendominasi kejuaraan bulu tangkis seluruh Amerika tersebut.

Secara historis pula, tim ganda campuran Kanada menjadi tim paling kuat negara ini menghadapi negara-negara Amerika lainnya. Sektor ganda campuran telah menyumbang 16 kali medali emas bagi Kanada sejak Kejuaraan Bulu Tangkis Pan Amerika diadakan pertama kali pada 1977.

Ini diikuti oleh pemain ganda putri dan tunggal putri dengan masing-masing 14 kali kemenangan. Tim ganda putra menyusul dengan 12 kali kemenangan, dan diikuti oleh sektor tunggal putra. Secara historis, tim tunggal putra Kanada merupakan yang paling lemah menghadapi negara-negara Amerika, hanya memenangkan delapan kali kejuaraan tersebut.

Untuk karena itu, Kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky mengatakan pihaknya mempersiapkan para pemain terbaik untuk menghadapi laga hari kedua ini, kendati belum memutuskan siapa saja yang akan membela Indonesia.

“Untuk besok melawan Kanada, saya berharap tim bisa bermain lebih baik lagi. Kami memang belum tentukan nama, tapi siapa saja yang diturunkan itu pasti yang siap dan terbaik,” ujar Rionny.

img
Michael Jason Saputra
Reporter
img
Fathor Rasi
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan