Jatuh telentang di sisi kanan lapangan depan net, Jonathan Christie bukan terpeleset. Ia baru saja merebut poin terakhir, angka juara. Sorot kamera BWF TV yang menyiarkan langsung pertandingan, tak sekejap pun melepaskan kegembiraan itu.
Mulut Jojo komat-kamit, tapi matanya tidak melotot, menggumamkan syukur atas kemenangan. Seperti terbaca sekilas gerak bibirnya berucap: "Terima kasih, Tuhan!" meski suaranya tidak terdengar.
Final tunggal putra Hong Kong Open 2023, Minggu (17/9), telah berakhir. Jojo menang rubber set 12-21, 22-20, 21-18 atas pebulutangkis ulet Kenta Nishimoto asal Jepang.
Walaupun habis mudah di set pertama, Jojo tak mau menyerah begitu saja. Ia lolos dari jebakan batman Kenta di set kedua hingga unggul cepat lewat deuce dua.
Set terakhir pertandingan makin menegangkan. Jojo hanya sanggup memimpin sampai interval 11-10. Selepas itu poinnya selalu tertinggal tipis antara satu-dua angka. Kedudukan sama kuat sempat terjadi empat kali dari angka 14 ke 17.
Keteguhan mental Jojo akhirnya berbicara mengatasi Kenta yang mulai kedodoran staminanya. Poin Jojo melaju jadi 18, namun segera bisa disusul Kenta. Jojo terus maju lagi meraih poin 20, sementara angka lawannya tertahan.
Jojo serve, pendek saja, lalu adu pukulan dengan lawannya. Dropshot Kenta meluncur tajam, menuju sisi mematikan di kanan depan. Ia berhasil mengambil shuttlecock yang dilontarkan Jojo ke arah kanan belakangnya.
Sebelah kaki Kenta bersijingkat, raketnya terangkat. Jojo terlihat sudah hampir mati langkah. Efek dropshot tajam itu akan memakan tenaga Jojo, otot dari pinggang sampai punggungnya akan bekerja keras banting tulang setengah mati.
Tapi akhirnya terbentur jaring. Bola itu tidak pernah menyeberang net.
Saat cock menyentuh lantai bidang permainan Kenta sendiri, Jojo langsung menjatuhkan diri telentang di sisi kanan depan lapangan. Angka juara diperoleh melalui pertarungan susah-payah.
Kontingen Indonesia menyabet dua gelar dalam turnamen level Super 500 di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong. Selain dari tunggal putra Jonathan Christie, pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti naik podium tertinggi.
Apri/Fadia mampu memperbaiki tempo permainan dan menebalkan pertahanan mereka untuk menang atas pasangan Malaysia yang menderita cedera di penghujung laga, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, 21-14, 22-24, 9-21.
Dari tiga nomor final yang dimasuki Indonesia, hanya bintang baru ganda putra, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, yang terpaksa menunda kemenangan. Mereka harus mengakui keunggulan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) 10-21, 24-22, 19-21.
Pada dua nomor lainnya, laga tidak cukup seru, berjalan pendek, selesai dua set langsung. Tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi, mengandaskan lawannya, Zhang Yi Man (China) 21-18, 21-15. Sementara pasangan ganda campuran Guo Xin Wa/Wei Ya Xin (China) menundukkan Tang Chun Man/Tse Ying Suet dari Hong Kong 21-13, 21-19.