Jonatan Christie, tunggal putra Indonesia unggulan ke-7 di Australia Terbuka 2023, terpaksa menghentikan langkahnya setelah ditekuk Ng Tze Yong pada 16 Besar, Kamis (3/8). Bermain di Quaycenter 1, pemain non-unggulan asal Malaysia mengambil dua set langsung 22-20, 21-15 dalam tempo 50 menit.
Tampil kurang lepas sejak awal pertandingan, Jojo terus tertinggal dari sang lawan. Baru jelang interval set pertama, Tze Yong berhasil ditembak oleh dua kali pukulan backhand chop Jojo sekaligus merebut poin unggul 11-10.
Selepas jeda, agresivitas tunggal putra Indonesia melonjak, hingga melaju 18-15. Dengan serve di tangan, Jojo bahkan membuat Tze Yong terhuyung-huyung saat mengambil bola sulit di depan net. Tapi netting silang Jojo kemudian menyangkut di jaring. Tze Yong minta istirahat sejenak, kaki kanannya sempat disemprot bius lokal di pinggir lapangan. Jojo sebenarnya di atas angin, lawannya sudah payah.
Sesudah perawatan itu, angin keberuntungan malah berbalik menaungi Tze Yong untuk menyamakan kedudukan 18-18. Jojo tidak mau menyerah begitu saja, melakukan perlawanan sengit, dan menyerempet 20-19, tinggal satu angka mengakhiri set pertama. Namun akhirnya tetap kandas 20-22.
Set kedua keadaan berubah. Jojo sama sekali mati angin, menyerah telak dengan selisih poin jauh 15-21.
Indonesia tinggal menggantungkan harapan pada unggulan utama Anthony Sinisuka GINTING yang akan bertemu tunggal putra India, Kiran George, di turnamen level Super 500 BWF ini.