Juventus memastikan tidak akan memecat Massimiliano Allegri sebagai pelatih. Padahal, desakan dari para penggemar "Si Nyonya Tua" menguat seiring kekalahan 0-2 saat melawan Maccabi Haifa dalam pertandingan fase grup Liga Champuons, Rabu (12/10) dini hari WIB.
Kedua gol untuk Maccabi Haifa dibukukan Omer Atzili pada menit ke-7 dan menit ke-42 pertandingan.
"Allegri adalah pelatih Juventus dan dia akan tetap sebagai pelatih Juventus," kata Presiden Juventus, Andrea Agnelli, melansir Football Italia.
Peluang Juventus untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions mengicil seiring kekalahan tersebut. Sebab, hanya memiliki 3 poin atau selisih 5 poin dengan peringkat kedua Grup H, Benfica.
Dari 4 pertandingan yang sudah dilakoni, klub yang berbasis di Kota Turin ini hanya sukses meraih poin penuh saat menjamu Maccabi Haifa dengan keunggulan 3-1. Juventus gagal memetik poin pada matchday pertama dan kedua, yang masing-masing dikalahkan PSG dan Benfica dengan skor akhir 1-2.
Tim asuhan Allegri sedang dalam kondisi yang buruk pada musim ini. Dari 13 pertandingan yang sudah dijalani, Juventus baru 4 kali menang, 5 kali kalah, dan 4 kali imbang.
Agnelli mengaku, malu dan marah atas kekalahan Juventus saat bertandang ke Maccabi Haifa. Namun, dia mengingatkan, pertandingan sepak bola dimainkan 11 orang.
"Dalam situasi seperti ini, ini bukan tentang satu orang. Ini masalah yang harus ditangani oleh seluruh kelompok," ucapnya.
Dirinya pun menyampaikan permohonan maaf kepada para penggemar atas hasil buruk tersebut. "Karena kami tahu mereka pasti merasa malu untuk berjalan-jalan saat ini. (Football Italia)