close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Atlet paraangkat berat, Atmaji Priambodo, bergaya setelah berhasil meraih medali emas dalam ajang ASEAN Para Games 2022 di Kota Surakarta, Jateng, pada Agustus. Dokumentasi Kemenpora
icon caption
Atlet paraangkat berat, Atmaji Priambodo, bergaya setelah berhasil meraih medali emas dalam ajang ASEAN Para Games 2022 di Kota Surakarta, Jateng, pada Agustus. Dokumentasi Kemenpora
Olahraga
Sabtu, 06 Agustus 2022 13:26

Kemenpora akan bangun training center atlet disabilitas di Karanganyar

Pusat pelatihan ini akan melengkapi fasilitas olahraga untuk pembinaan dan regenerasi atlet disabilitas di Solo Raya.
swipe

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan membangun pusat pelatihan (traning center) bagi atlet disabilitas di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng). Langkah ini dilakukan sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Supaya mereka ada pembinaan secara terstruktur dan ada regenerasi yang dilakukan secara terus-menerus," ucap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, melansir situs web Kemenpora, Sabtu (6/8).

Pusat pelatihan ini akan melengkapi fasilitas olahraga untuk pembinaan dan regenerasi atlet disabilitas di Solo Raya. Sebelumnya, telah ditetapkan pemusatan latihan atlet disabilitas di Kota Surakarta dan RS Dr. Soeharso sebagai pusat pemulihan.

"Kita buatkan training camp di Solo karena di Solo itu ada UNS (Universitas Negeri Sebelas Maret) sebagai pendukung sport science. Jadi, pelatih-pelatih dari Para Games ini sebagian besar adalah mereka yang menjadi dosen UNS," tuturnya.

"Di Solo juga ada Rumah Sakit Dr. Soeharso yang diperuntukkan untuk recovery dan semacamnya dan sudah ditetapkan," imbuh politikus Partai Golkar ini.

Lebih jauh, Amali menerangkan, Indonesia selalu berhadapan dengan negara-negara yang memiliki pemibinaan luar biasa dalam menghadapi SEA Games dan ASEAN Para Games. Namun, dirinya optimistis dengan pembinaan atlet disabilitas bakal berdampak besar.

"Untuk Para Gamesnya, kita masih memiliki harapan besar, yang sekarang kita kejar adalah peringkat. Saat ini, kita peringkat 43 dunia dan mudah-mudahan bisa baik lagi karena dari Rio de Jeneiro kita peringkat 76. Kemudian, di Tokyo naik peringkat ke-43 dari target peringkat 60," paparnya.

img
Fatah Hidayat Sidiq
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan