Indonesia juara Grup B setelah kemenangan 4-1 dari Malaysia, sementara Vietnam muncul sebagai runner-up setelah menghajar Kamboja 4-0 di babak final pertandingan grup malam ini.
Indonesia sempat tertinggal di menit 13, setelah Kogileswaran mampu memanfaatkan kesalahan Irfan Jaya saat berusaha membuang bola. Namun, setelah itu Garuda bangkit dan membenamkan Malaysia dengan empat gol.
“Saya berharap Vietnam menang mudah melawan Kamboja. Oleh karena itu, kami harus bersaing untuk mendapatkan poin. Kami bekerja keras dan bisa mencetak banyak gol. Selamat kepada para pemain,” kata pelatih kepala Indonesia Shin Tae-yong.
“Kami memberikan dorongan kepada para pemain agar mereka lebih percaya diri untuk menjauh dari mentalitas buruk dan duel untuk segalanya. Dari apa yang saya lihat, para pemain muda di tim ini semakin baik,” ujarnya.
Pratama Arhan yang terpilih sebagai Man of the Match menambahkan, “Ini adalah hasil kerja keras tim, staf dan pelatih. Di pertandingan berikutnya, kami akan bekerja keras lagi untuk melaju ke final.”
Pratama Arhan tampil cemerlang dan merepotkan barisan pertahanan Malaysia. Hasilnya satu upayanya membuat Irfan Jaya mendapatkan bola di depan gawang Malaysia, dan ia pun sukses menjaringkan satu gol melalui tendangan jarak jauhnya pada menit 50.
Malaysia mengawali pertandingan dengan baik dengan gelandang R. Kogileswaran memberi mereka keunggulan pada menit ke-13
Tetapi Indonesia tidak pernah mundur. Irfan Jaya dua kali menggetarkan jala gawang Malaysia, pada menit ke-36 dan ke-43.
Baru lima menit memasuki babak kedua dan Indonesia sudah unggul 3-1 dari Pratama Arhan (menit ke-50) sebelum bek Elkan Baggott kemudian menyelesaikan pertandingan delapan menit menjelang akhir dengan sundulan yang diambil dengan baik.
“Ya, kami memulai dengan baik di 15 menit pertama. Tapi kami tidak memiliki bek tengah berkualitas baik untuk menahan garis pertahanan. Itu memberi kami masalah terutama melawan pemain Indonesia yang cepat,” kata pelatih kepala Malaysia Tan Cheng Hoe.