Petenis nomor tujuh dunia asal Estonia Anett Kontaveit meraih juara dua dalam perhelatan ATP Finals 2021 usai dikalahkan nomor tiga dunia asal Spanyol Garbine Muguruza dalam laga di Panamerican Tennis Center, Zapopan, Meksiko, Kamis (18/11) pagi. Meski kalah, sang juara tunggal putri Transylvania Open 2021 mengaku tidak patah semangat. Ia bertekad untuk mengejar prestasi di tahun depan, menyebut percaya diri sebagai kunci permainannya.
“Pertandingan yang sulit hari ini, tetapi musim sangat positif,” ujar Kontaveit. “Saya hanya merasa sangat senang dapat lolos ke sini dan dapat mencapai final. Rasanya luar biasa. Sangat bangga terhadap apa yang dapat saya capai dan paruh kedua musim ini,” tambahnya
Sejak akhir Agustus, Kontaveit telah menambah empat gelar WTA Tour 2021. Ia telah berturut-turut menyabet gelar juara Tennis in the Land 2021, Ostrava Open 2021, Kremlin Cup 2021, dan Transylvania Open 2021. Sebagai perbandingan, butuh waktu sekitar sembilan bulan dari Februari lalu untuk petenis nomor satu dunia asal Australia Ashleigh Barty untuk mengumpulkan lima gelar, yang membuatnya menjadi pemegang gelar WTA terbanyak musim ini.
Rahasianya? Menurut Kontaveit, kunci pencapaiannya terletak pada kepercayaan dirinya.
“Saya pikir percaya diri adalah hal yang penting. Saya rasa Anda dapat mencapai sebanyak yang Anda yakin, Anda dapat. Saya pikir itulah yang telah membuat saya berkembang,” tuturnya
Untuk seorang pemain berukuran Anett Kontaveit, kepercayaan dirinya tentu bukan omong kosong. Prestasi-prestasinya tahun ini sudah diraih. Pencapaiannya gelar hanya diungguli oleh Ashleigh Barty tahun ini. Untuk saat ini, ia mengaku dirinya hanya beristirahat dulu.
“Saya pikir itu telah memberikan saya banyak kepercayaan diri, banyak percaya diri,” ujar Kontaveit lagi. “Saya ingin ke depannya mengambil waktu untuk berefleksi, hanya memikirkan apa yang telah terjadi beberapa bulan terakhir karena saya telah bermain laga-laga non-stop. Jadi belum benar-benar ada waktu untuk melakukan itu. Saya menantikan untuk melakukannya,”
Selain itu, sang petenis kelahiran ibu kota Tallinn, 24 Desember 1995 tersebut mengaku senang menyambut datangnya musim berikutnya. Kesempatan baru akan banyak menantinya dalam bentuk – jika berkaca pada jadwal 2021 minus Olimpiade – lebih dari 50 perhelatan turnamen.
“Saya rasa saya gembira untuk musim depan. Saya hanya ingin menjaga semangat terus, tetap meningkatkan permainan saya, melakukan pra-musim yang baik dengan Dmitry (Tursunov), tetap beusaha. Saya rasa kami melakukan hal yang benar. Permainan saya tentu saja meningkat di arah yang benar. Saya sangat senang menantikan apa yang akan datang,” tambah Kontaveit, yang sejak Agustus lalu telah ditukangi oleh mantan pemain tenis Rusia dan kini pelatih Dmitry Tursunov.
Terakhir, ia juga menyatakan betapa pentingnya latihan pra-musim bagi seorang pemain tenis, termasuk dirinya.
“Saya rasa penting untuk melakukan pra-musim yang baik. Saya tentu saja tidak ingin memotongnya. Hanya ingin berlatih keras dan bersiap untuk tahun depan untuk tantangan-tantangan besar yang ada di depan,” tukasnya.
Sumber: ATPTour.com