Piala Asia 2023 menciptakan pemenang tanpa ampun mematikan lawan. Tiupan peluit palsu wasit banyak mewarnai pertandingan di tengah lapangan. Bunyi peluit mungkin terdengar seperti ledakan bom bagi suporter tim yang kalah.
Arab Saudi ditakdirkan bertanding ke Piala Asia di Qatar 2023. Pada babak 16 besar, tim Elang Hijau bertemu Korea Selatan, Rabu (31/1) dini hari WIB. Mereka kandas lewat adu penalti 2-4 setelah imbang 1-1 di waktu normal.
Unggul lebih dulu, Arab Saudi harus menerima kenyataan pahit mengejutkan. Satu menit jelang bubaran, Korsel menyamakan kedudukan. Gol Abdullah Radif (46') dibalas Cho Gue-sung (90+9') pada laga yang disaksikan 42 ribu lebih penonton di Education City Stadium, Al Rayyan.
Kejutan belum selesai. PSSI ikut terseret dalam pertandingan ini. Terkejut, bukan?
Diketahui, Erik Thohir cs sedang memprotes keputusan kontroversial wasit Ilgiz Tantashev (Uzbekistan) setelah laga Indonesia versus Irak lalu. Tapi protes PSSI itu belum lagi ditanggapi AFC (konfederasi sepak bola Asia).
Ilgiz malah bertugas kembali memimpin laga Saudi versus Korsel. AFC bahkan tidak menghentikan sementara tugas wasit Uzbekistan itu di Piala Asia 2023 sampai urusan protes PSSI diputuskan.
Keganjilan muncul lagi dalam kekalahan Saudi. Penendang penalti ketiga mereka, Sami Al-Najei, gagal mencetak gol setelah tendangannya ditepis kiper Jo Hyeon-woo. Dari tayangan ulang terlihat bahwa sang kiper sudah bergerak lebih dulu sebelum bola ditendang. Gerakan itu melanggar aturan.
Tapi wasit Ilgiz mengesahkan gol tanpa ragu-ragu. Tidak seorang pun pemain Saudi melancarkan protes di tengah ketegangan.
Pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini, tak tega melihat timnya kalah dalam adu penalti. Apalagi setelah kiper Jo menyelamatkan penalti dari Al-Najei dan selanjutnya sukses mementahkan eksekusi Abdulrahman Ghareeb.
Mancini langsung masuk terowongan, berjalan gontai ke ruang ganti. Dia memilih tidak bersalaman dengan pelatih Korsel Jurgen Klinsmann usai pertandingan.
Ditanya wartawan setelah laga mengapa dia pergi, Mancini berkata: "Korea Selatan memiliki dua peluang untuk memastikan kemenangan dalam dua tendangan terakhir, jadi saya pergi."
Keputusan wasit Ilgiz Tantashev sekali lagi menegaskan kontroversi. Arab Saudi yang mendominasi permainan dan membuang sejumlah peluang akhirnya kalah di Qatar.