Tim nasional Indonesia akan menghadapi Vietnam dalam laga grup B, dalam laga ketiga turnamen AFF Suzuki Cup 2020, Rabu (15/12) di Stadion Bishan, Singapura.
Timnas Indonesia saat ini memimpin klasemen sementara Grup B dengan torehan enam poin hasil dari dua kemenangan atas Kamboja (4-2) dan Laos (5-1).
Sementara Vietnam berada di posisi runner up Grup B dengan koleksi poin yang sama dengan Indonesia, namun kalah dalam produktivitas gol. Pada dua laga sebelumnya Vietnam sukses mengalahkan Laos 2-0 dan menaklukkan Malaysia 3-0.
Evan Dimas dkk kini menatap laga sulit menghadapi Vietnam pada Rabu (15/12) malam, sebelum mengakhiri fase grup dengan bertemu Malaysia, Minggu (19/12) malam.
Berstatus juara bertahan, Vietnam menjadi salah satu unggulan di Piala AFF 2020. Mereka kini berada di posisi kedua Grup usai mengalahkan Laos 2-0 dan Malaysia 3-0.
Dua tim nasional ini sudah bertemu sebanyak 24 kali. Dari puluhan laga itu, Indonesia masih punya rapor lebih baik. Indonesia mampu meraih 9 kali kemenangan, 9 kali imbang, dan 6 kali menelan kekalahan.
Rekor positif ini mungkin bisa menjadi modal utama bagi Indonesia, namun tidak mutlak bahwa Indonesia akan meraih kemenangan. Pasalnya, dari 5 pertemuan terakhir Indonesia hanya meraih sekali kemenangan, 3 kali kalah, dan sekali imbang. Kemenangan itu didapatkan Indonesia pada 3 Desember 2016 saat mampu menumbangkan Vietnam 2-1 di leg pertama semifinal Piala AFF 2016.
Tidak mudah melawan Vietnam, namun dua kemenangan sebelumnya yang diraih oleh skuad Garuda menjadi modal utama, motivasi, semangat agar bisa meraih kemenangan.
Untuk itu, pelatih Timnas Shin Tae-yong mengingatkan skuad Garuda jangan takut saat melawan Vietnam. Ia tak ingin rasa sungkan membuat timnya kalah, seperti yang dialami Malaysia. Shin Tae-yong melihat Malaysia terlalu sungkan melawan Vietnam, sehingga kalah 0-3.
"Memang cukup bisa berpikir seperti itu (Malaysia terlalu menaruh hormat pada Vietnam), tetapi pemain muda kami mempersiapkan diri untuk yang terbaik di lapangan. Untuk itu pemain jangan takut, harus kerja keras, dan bermain maksimal," ucap Shin Tae-yong dikutip laman resmi PSSI, Rabu (15/12).
"Pastinya Vietnam tim yang baik. Meskipun kalah enam kali di Kualifikasi Piala Dunia, tetapi mereka yang terkuat di Piala AFF 2020," tambah pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Ia mengakui Evan Dimas dan kawan-kawan punya statistik kurang apik saat melawan Kamboja dan Laos. Namun, menurut pelatih asal Korea Selatan itu kondisi performa pemain bersifat fleksibel.
"Memang bisa berbeda beda gaya permainan kami, terhadap tim yang kami lawan. Kadang performa pertandingan naik dan turun. Kami lebih baik di babak pertama saat melawan Kamboja. Tetapi lawan Loas, kami lebih baik lagi di babak kedua. Situasi pertandingan berbeda-beda," jelas Shin Tae-yong.