Lionel Messi jagonya bikin kecewa penggemar di Asia
Lionel Messi kerap absen di atas lapangan, saat penggemar di Asia berharap bisa langsung menyaksikan aksinya. Setelah publik Indonesia kecewa, kini giliran penggila bola di Hong Kong yang jadi korban. Tapi kali ini ada permintaan maaf keluar dari mulutnya, meski harus ditanya reporter terlebih dulu.
Saat timnas Argentina bertandang ke Stadion Gelora Bung Karno 19 Juni lalu menghadapi timnas Indonesia, Messi yang diharapkan datang, ternyata memilih berlibur di Barcelona.
Kejadian sama juga sebelumnya dialami Malaysia dan Singapura. Pada Agustus 2013, Messi cuma duduk-duduk di pinggir lapangan Stadion Bukit Jalil ketika Malaysia menjamu Barcelona. Alasannya cedera. Messi bahkan tidak mau berinteraksi dengan penggemar.
Bintang Argentina itu juga tidak sedetik pun masuk ke arena pertandingan ketika Argentina datang ke Singapura pada 2017. Ia cuma numpang istirahat di Hotel Furlerton Singapura setelah pertandingan persahabatan kontra Australia di Negeri Kanguru. Beberapa jam di Singapura ia kemudian terbang lagi ke Barcelona untuk menandatangani perpanjangan kontrak.
Malaysia, Singapura, Indonesia dan yang terakhir Hong Kong, mengalami kekecewaan yang sama. Yang membedakan hanya masalah waktu, kapan publik akhirnya sadar impian melihat Messi main di negerinya tidak terwujud.
Di Indonesia, Messi urung datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) setelah tiket laga persahabatan itu ludes terjual. Usai bermain di China menghadapi Australia, La Pulga langsung berpisah dari rombongan. Dia pergi berlibur.
Publik Singapura baru tahu Messi tidak akan tampil hanya satu hari sebelum pertandingan di National Stadium. Sementara, publik Hong Kong, mungkin korban yang paling sial. Harapan mereka melihat Messi bermain masih hidup bahkan saat pertandingan tengah berjalan. Mereka menyanyikan nama Messi sebagai tanda cinta mereka. Tapi 10 menit sebelum pertandingan usai, nyanyian sanjungan itu berubah cemoohan. Para suporter berteriak meminta uang kembali, karena sadar telah ditipu. Messi tidak akan tampil.
Sama seperti di Indonesia, foto-foto Messi tampil di berbagai media promosi pertandingan sehingga sekitar 40 ribu penggemar di Hong Kong pun semangat untuk merogoh kocek dalam-dalam membeli tiket. Di antaranya rela mengeluarkan sekitar Rp9.8 juta, jika dirupiahkan, agar bisa menyaksikan Messi dan klubnya Inter Miami menghadapi Hong Kong XI.
Dalam konferensi pers hari Senin, Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Hong Kong Kevin Yeung mengatakan kontrak yang ditandatangani antara pemerintah dan penyelenggara pertandingan Tatler XFEST mengharuskan Messi bermain setidaknya 45 menit, dengan memperhatikan masalah keselamatan dan kebugaran.
Tetapi gelagat tidak beres baru tercium saat babak kedua di mulai. Pemerintah Hong Kong pertama kali menghubungi penyelenggara karena Messi masih duduk di bangku cadangan.
Menurut Yeung, penyelenggara telah memberi tahu pemerintah bahwa Messi, 36, mungkin tidak bisa bermain karena cedera. Kepastian itu baru didapat hanya 10 menit sebelum pertandingan berakhir.
Ketika sudah jelas bahwa Messi tidak akan bermain, pihak berwenang bersikeras kepada penyelenggara bahwa dia setidaknya harus meluangkan waktu bersama para penggemar, kata Yeung.
"Oleh karena itu, kami segera meminta mereka untuk mencari solusi lain, seperti Messi tampil di lapangan untuk berinteraksi dengan penggemar atau menerima trofi. Sayangnya, hal ini tidak berhasil,” kata Yeung.
Pelatih Inter Miami Gerardo “Tata” Martino sebelumnya mengatakan keputusan untuk tidak menurunkan Messi dibuat terlambat karena cedera.
Pemerintah Hong Kong, yang memberikan hibah lebih dari US$2 juta kepada penyelenggara pertandingan, mengatakan “sangat kecewa” bintang tersebut tidak bermain.
Penggemar Messi di Hong Kong yang masih berani berharap mungkin masih bisa menantikannya kembali ke Tiongkok pada bulan Maret bersama Argentina untuk pertandingan persahabatan melawan Nigeria di Hangzhou dan Pantai Gading di Beijing.
'Kami merasa tertipu'
Antuasiasme penggemar Hong Kong menyambut Messi sangat besar. Mereka mendatangi hotel tempat tim Inter Miami menginap, dan ribuan orang memadati stadion untuk menyaksikan tim dari AS itu berlatih.
Sementara itu, meski sudah kecewa, pada hari Senin, sekelompok kecil penggemar berkumpul di luar hotel Inter Miami di Hong Kong, berharap untuk melihat sekilas Messi untuk terakhir kalinya sebelum tim tersebut berangkat ke pemberhentian berikutnya dari tur pramusimnya di Tokyo.
“Kami merasa sedikit ditipu oleh klub karena kami membayar, dan saya pikir kebanyakan orang membayar, untuk melihat Messi dan hampir secara eksklusif diiklankan bahwa Messi akan bermain,” kata penggemar Ada Kam kepada CNN sambil memegang plakat bertuliskan “ penipuan pengembalian dana”.
Dalam sebuah pernyataan, penyelenggara Tatler XFEST mengungkapkan “kekecewaan yang luar biasa” karena Messi dan rekan setimnya Luis Suárez tidak bermain di Hong Kong dan mengatakan “tidak memiliki informasi apa pun tentang ketidakikutsertaan” para pemain sebelum kick-off.
Setelah dari Hong Kong, Inter Miami melanjutkan tur Asianya ke Jepang. Mereka akan menghadapi Vissel Kobe. Dalam konferensi pers sebelum laga, Messi muncul.
"Cedera saya semakin pulih. Tetapi tidak bisa memastikan apakah bisa tampil (vs Vissel) pada hari ini 7 Februari. Saya sangat ingin bermain, tetapi keputusan tergantung keadaan beberapa hari kedepan," kata Messi.
Soal absennya di Hong Kong, ia mengatakan situasinya tidak menguntungkan karena cederanya. Ia menyesal dan mengatakan suatu saat bisa datang lagi dan bermain di Hong Kong.
“Sayangnya dalam sepak bola hal-hal bisa terjadi di pertandingan apa pun, sehingga kami mungkin mengalami cedera. Itu terjadi pada saya,” ujar Messi dikutip Mirror.
“Saya tidak bisa bermain di pertandingan Hong Kong, dan itu sangat disayangkan karena saya selalu ingin berpartisipasi, saya ingin berada di sana, dan terlebih lagi ketika datang ke pertandingan ini."
"Saat kami melakukan perjalanan sejauh ini dan orang-orang sangat bersemangat untuk melihat pertandingan kami. Saya harap kami bisa kembali dan memainkan pertandingan lain dan saya bisa bermain seperti yang saya lakukan kapan pun saya bisa. Namun kenyataannya ini adalah pertandingan yang tidak saya ikuti," jelas Messi.
Seorang warganet mengomentari ungkapan maaf Messi saat konferensi pers di Tokyo, yang ditayangkan kanal YouTube, Messi Xtra. Menurutnya Messi sebenarnya tidak peduli dengan permintaan maaf.
"Dia tidak peduli dengan 'permintaan maaf' jika reporter tidak mengajukan pertanyaan itu," semburnya.
Mungkin ada benarnya. Setelah mengabaikan Indonesia, Messi justru santai mengunggah momen acara liburannya di Barcelona sehari sebelum laga Indonesia vs Argentina di SUGBK, dan tidak sepatah kalimat pun permintaan maaf keluar dari jari atau mulutnya untuk penggemarnya di Indonesia.