Manajer Senegal Aliou Cisse dirawat di rumah sakit: Juara bertahan AFCON stres?

Manajer Senegal Aliou Cisse "kembali bersama kesebelasannya" setelah dibawa ke rumah sakit pada hari Jumat (19/1) karena sakit perut.

Pelatih kepala juara bertahan Piala Afrika (AFCON) itu sudah pulih, demikian bunyi pernyataan Federasi Sepak Bola Senegal, yang dikeluarkan pada hari Sabtu (20/1). Mungkinkah sakit Cisse akibat beban stres untuk mempertahankan gelar juara mereka?

Sebelumnya pada hari Jumat, tim asuhan Cisse mengalahkan Kamerun 3-1 untuk memastikan tempat mereka di babak 16 besar turnamen 2023.

Kemenangan tersebut memberi Indomitable Lions dua kemenangan dari dua pertandingan di babak penyisihan grup.

Federasi mengatakan Cisse telah dirawat oleh staf medis di Yamoussoukro, Pantai Gading, tempat timnya memainkan kedua pertandingan pertandingan pembuka mereka.

Cisse ditunjuk pada Maret 2015 dan membawa Senegal meraih kemenangan Afcon pertama mereka dua tahun setelah mencapai final di bawah kepemimpinannya.

Mantan bek timnas Senegal itu menyaksikan kemenangan 3-0 atas Gambia pada hari Senin ketika negara peringkat 20 dunia itu membuat awal yang baik untuk kampanye mereka.

“Saya mengucapkan selamat kepada para pemain karena mereka memainkan pertandingan yang hebat. Mereka menghormati instruksi saya dan semua nasihat yang saya berikan kepada mereka,” ujarnya dikutip BBC.

Senegal akan memenangkan Grup C jika mereka terhindari kekalahan melawan Guinea pada Selasa (23/1). “Kami harus tetap fokus,” tambah Cisse.

“Kami telah memainkan dua pertandingan di kompetisi sejauh ini dan ada lima pertandingan tersisa untuk mencapai tujuan yang ditentukan,” ujarnya.

Terpisah, Presiden Federasi Sepak Bola Senegal Augustin Senghor mengatakan Cisse menderita “infeksi lambung kecil” pada hari Kamis yang “membuatnya sedikit lelah”.

Meski begitu, Cisse berada di pinggir lapangan saat Senegal menang 3-1 atas Kamerun di Yamoussoukro yang membuat mereka lolos ke babak 16 besar.

“Dia agak lemah, dan para dokter memilih untuk membawanya ke rumah sakit dan memberinya infus,” tambah ofisial tersebut, yang berada di kota tetangga Bouake untuk menghadiri dua pertandingan Piala Afrika di sana pada hari Sabtu.

“Tapi tidak ada yang serius. Saya tidak akan berada di Bouake jika pelatih saya terkena serangan jantung,” katanya disitir Punchng.