Kylian Mbappe mengungkapakan penyesalan bahwa chemistry antara dirinya, Neymar dan Lionel Messi baru mulai terlihat diakhir musim Ligue 1. Dalam dua pertandingan liga terakhir trio mega bintang Paris Saint-Germain telah berhasil mencetak 11 gol dan delapan assist. Di sisi lain Mauricio Pochettino tampaknya akan meninggalkan Paris Saint-Germain pada akhir musim.
“Ya, sayang sekali itu hanya terjadi sekarang, tetapi kemudian ada cukup banyak keadaan yang membuat kami tertunda. Tapi kami merasa bahwa kami adalah tiga pemain berkualitas dan kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu tim dan itulah yang terjadi hari ini,” kata Mbappe saat ditanya soal penampilan mereka bertiga.
Pochettino juga membahas hubungan antara pemain bintangnya setelah kemenangan 6-1 timnya atas Clermont di mana Mbappe dan Neymar sama-sama mencatatkan hattrick sementara Messi mengantongi hattrick assist. "Masalahnya adalah banyak orang tidak mendengarkan," jelas pria Argentina itu.
"Sejak awal musim kami telah mengatakan butuh waktu untuk menciptakan naluri alami, tidak hanya chemistry di lapangan tetapi juga di ruang ganti. Situasinya sudah diketahui dengan baik, musim dimulai setelah Euro dan Copa America, dan kemudian setiap bulan para pemain kami absen selama dua minggu. Kami merindukan mereka di momen-momen menentukan musim ini," tambahnya.
PSG di ambang juara Ligue1 dengan mengantongi 71 poin dalam 31 pertandingan. Sementara, rival terdekatnya, Marseille membuntuti dengan torehan 59 poin.
Sejauh ini Mbappe mengoleksi 20 gol dan 14 assist dari 28 penampilan, sementara Neymar 10 gol dan 4 assist dalam 17 laga, dan Lionel Messi baru mencetak 3 gol, dan 13 assist.(Mirror)