Wonderkid Barcelona Lamine Yamal menolak minat Liga Primer Inggris. Ia 'nekad' menandatangani kontrak baru dengan klausul pelepasan yang dinilai berlebihan.
Pemain sayap yang menarik ini adalah pesepakbola termuda yang bermain untuk Barcelona pada abad ini. Lamine Yamal masuk dari bangku cadangan dalam kemenangan bulan April atas Real Betis pada usia 15 tahun.
Yamal kemudian menjadi pencetak gol termuda Spanyol pada usia 16 tahun ketika ia menjebol gawang Georgia di kualifikasi Euro 2024 pada 8 September lalu di mana Spanyol menang 7-1.
Pertumbuhan luar biasa remaja ini membuatnya masuk dalam daftar beberapa tim Liga Primer Inggris, termasuk pemenang Treble, Manchester City.
Tapi Yamal siap berkomitmen masa depannya di Barcelona. Itu dengan menandatangani kesepakatan jangka panjang dengan klausul £1 miliar yang menakjubkan, menurut Fabrizio Romano.
Xavi Hernandez ingin memastikan Yamal tidak kemana-mana setelah sembilan penampilan senior yang mengesankan.
Produk La Masia yang satu ini sudah sukses besar di kalangan penggemarnya. Dan seiring bertambahnya usia, Yamal berpotensi menyaingi warisan Nou Camp milik Lionel Messi. Tapi dia bukan orang pertama yang menandatangani kesepakatan dengan klausul pelepasan sebesar £1 miliar.
Gelandang muda Pedri dan Gavi sama-sama mencantumkan angka tersebut dalam kontrak mereka, begitu pula pemain pinjaman dari Brighton, Ansu Fati.
Bek Ronald Araujo dan Jules Kounde juga memiliki klausul £1 miliar. Dan pemain sayap Raphinha dan Ferran Torres juga menyetujui biaya besar tersebut ketika mereka bergabung dengan Barcelona.
Sang juara bertahan berharap bisa meraih gelar berturut-turut musim ini. Mereka saat ini berada di peringkat kedua LaLiga Spanyol, tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan dengan enam kemenangan dan dua kali seri.
Namun rivalnya, Real Madrid, saat ini berada di puncak klasemen dengan selisih satu poin. Dan semua mata tertuju pada El Clasico pertama musim ini, yang berlangsung di Catalonia pada akhir Oktober.