close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Meraba kans Bali United dan PSM Makassar berkiprah di AFC Cup 2023-24. Foto: Ist
icon caption
Meraba kans Bali United dan PSM Makassar berkiprah di AFC Cup 2023-24. Foto: Ist
Olahraga
Kamis, 24 Agustus 2023 17:06

Meraba kans Bali United dan PSM Makassar berkiprah di AFC Cup 2023-24

Diketahui, total maksimal 65 tim dari 37 anggota AFC mengikuti turnamen ini.
swipe

Sebanyak 12 klub dari Zona ASEAN tergabung dalam tiga grup pada turnamen AFC Cup edisi 2023-24. Undian pembagian grup baru saja digelar di markas AFC, Kuala Lumpur, Kamis (24/8).

Dari ketiga grup akan keluar empat semifinalis, terdiri juara grup didampingi runner-up terbaik. Pemenang semifinal akan menjejaki final zona ASEAN. Selanjutnya juara zona ini akan melangkah ke dua serial play-off antarzona, yakni babak semifinal dan final. Lolos dari play-off tersebut, baru menapak laga puncak turnamen.

"Kejuaraan AFC Cup 2023-24 akan berbeda dari turnamen sebelumnya karena akan menjadi yang pertama mengadopsi sesi dua tahun pergelaran. Keputusan ini telah dibuat beberapa waktu lalu, namun ambisi AFC untuk AFC Cup tetap tidak berubah untuk terus memberikan peluang bagi asosiasi anggota kami yang sedang berkembang untuk bersaing di tingkat teratas benua ini," kata Sekjen AFC Datuk Seri Windsor John mengantar undian pembagian grup di Kuala Lumpur.

Diketahui, total maksimal 65 tim dari 37 anggota AFC mengikuti turnamen ini. Anggota asosiasi terbagi dalam lima zona: Asia Barat, Asia Selatan, Asia Tengah, ASEAN, dan Asia Timur.

Indonesia diwakili Bali United dan PSM Makassar masing-masing menghuni Grup G dan Grup H zona ASEAN. Bali United terhempas dari babak penyisihan Region Timur AFC Champions League 2023–24 karena kekalahan telak 1-5 dari Lee Man FC Hong Kong, sehingga otomatis turun kelas untuk berpartisipasi di kejuaraan ini. Sementara PSM mendapat jatah lolos langsung di ajang antarklub kasta kedua Asia ini setelah musim silam melaju sampai partai final zona ASEAN.

Kans Bali United

Di Grup G, Bali United akan menghadapi Terengganu FC Malaysia, Stallion Laguna FC Filipina, dan Central Coast Mariners Australia. Pertandingan dijadwalkan dalam sistem kandang-tandang mulai 18 September 2023 hingga 14 Desember 2023.

Lawan terberat Bali United di grup ialah wakil Australia, Central Coast Mariners (CCM). Kekuatan CCM banyak bertumpu pada poros antara sayap kiri-kanan ke striker yang diisi duet Brasil, Mikael Doka dan Marco Tulio menyuplai umpan-umpan matang untuk dieksekusi Jing Reec, penyerang berpaspor ganda Australia-Sudan Selatan.

Titik sentral merupakan inti kestabilan, melalui duet blasteran Italia dan Prancis: Joshua Nisbet dan kapten kesebelasan Maximilien Balard. Berbeda dengan barisan belakang, di mana kuartet pertahanan CCM hanya mengandalkan empat pilar lokal mereka.

Pertaruhan terberat Bali United tatkala bertandang ke Industree Group Stadium, Gosford. Jika mampu mencuri satu angka saja, langkah Serdadu Tridatu akan mulus memuncaki Grup G.

Peluang PSM Makassar

Sedangkan di Grup H, PSM bertemu Hai Phong FC Vietnam, Houghang FC Singapura, dan Sabah FC Malaysia. Perjuangan Juku Eja lebih menantang karena niscaya mendapat hadangan keras dari dua rival, Hai Phong dan Sabah.

Lima pemain tim nasional Vietnam menghuni skuad Hai Phong, termasuk kaptennya Nguyễn Hải Huy. Sumbu penembak mereka mengandalkan trio asing: Bicou Bissainthe gelandang bertahan timnas Haiti, Joseph Mpande gelandang kanan timnas Uganda, dan striker Yuri Mamute mantan timnas Brasil U20.

Si Badak, julukan klub Sabah FC, terkenal lantaran diperkuat Saddil Ramdani. Winger kidal lincah timnas Indonesia itu didukung penuh metronom gempal sekaligus merangkap kapten Park Tae-su dan daya ledak Jaílton Paraíba asal Brasil. Dua mitraliur lokal, Stuart Wilkin dan Darren Lok, juga cukup berbahaya bermodal tendangan keras mereka.

Kunci PSM apabila berhasil mencuri kesempatan di kandang Hai Phong, The Lạch Tray Stadium, serta di Stadium Likas Sabah akan menentukan Pasukan Ramang meniti langkah ke semifinal. Namun, kegagalan di dua laga tandang tersebut niscaya memasukkan mereka dalam kotak kekalahan. Mampukah PSM mengulangi prestasi ke final zona ASEAN seperti musim lalu?

img
Arpan Rachman
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan