Perusahaan pakaian olahraga, Nike, memutuskan kontrak penyerang Machester United (MU), Mason Greenwood, lantaran tersandung kasus pemerkosaan dan penyerangan terhadap wanit.
Mulanya, pada pekan lalu, Nike menyampaikan, telah menangguhkan kerja sama dengan Greenwood dengan alasan prihatin atas kasus tersebut.
Produsen pakaian olahraga asal Amerika Serikat (AS) ini sekarang mengambil sikap tegas dengan tidak lagi mensponsori Greenwood.
"Mason Greenwood bukan lagi seorang atlet Nike," ujar Nike dalam sebuah pernyataan, Senin (7/2) waktu setempat.
Dilaporkan Reuters, Greenwood ditangkap kepolisian Manchester, 30 Januari, karena diduga melakukan kekerasan seksual hingga membuat ancaman pembunuhan terhadap seorang wanita.
Penyerang berusia 20 tahun ini lalu dibebaskan dengan jaminan, 2 Februari. Meski pun demikian, proses penyelidikan kasusnya masih berlanjut.
Di sisi lain, MU telah menjatuhkan skors kepada Greenwood. Dia dilarang bermain ataupun berlatih bersama tim hingga pemberitahuan lebih lanjut.